Pandemi Sebabkan 2,7 Juta Keluarga Indonesia Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Minggu, 14 November 2021 17:15
Pandemi Sebabkan 2,7 Juta Keluarga Indonesia Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Tak hanya itu, 25.202 anak Indonesia kehilangan orang tua mereka.

Dream - Pandemi Covid-19 benar-benar memukul kondisi masyarakat. Semakin banyak orang kesusahan akibat wabah ini.

Data Kementrian Sosial per 7 September 2021mencatat sebanyak 2,7 juta keluarga Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan akibat pandemi. Selain itu, 25.202 anak Indonesia kehilangan orangtua.

Krisis pandemi yang saat ini terjadi membuat anak-anak dari kelas menengah ke bawah menjadi golongan paling rentan. Mereka rentan mengalami gizi buruk, rentan tidak mendapatkan pendidikan yang layak dan rentan mendapatkan fasilitas yang kurang layak.

Mendukung anak-anak yang memiliki kondisi ekonomi yang sulit, SOS Children’s Villages Indonesia mengadakan charity run.

Menggandeng puluhan komunitas lari dari seluruh nusantara, acara lari amal ini mengambil jarak sejauh 150 Km Para pelari tak hanya berlari tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pelari.

Run to care© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Dengan tujuan membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program penguatan keluarga dari SOS Children’s Villages Indonesia,” jelas National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo. 

1 dari 2 halaman

Penggalangan Dana untuk Anak yang Terdampak Pandemi

Hasil penggalangan dana sepenuhnya digunakan untuk menguatkan keluarga rentan yang terdampak Covid-19 demi mencegah anak kehilangan pengasuhan orang tua dan pemenuhan kebutuhan hidup mereka.

Run to care© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Tahun 2021 merupakan kali keenam Run To Care Annual Series diadakan sebagai perhelatan charity run yang digagas oleh SOS Children’s Villages Indonesia.

Mengusung tema #KuatkanKeluargaKuatkanAnak puluhan komunitas lari dari seluruh nusantara. Acara lari amal ini mengambil jarak sejauh 150 KM dimana para pelari tak hanya berlari tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pelari.

2 dari 2 halaman

Pelari Ikut Donasi

Run to care© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Perjuangan para pelari tidak berhenti di situ. Seluruh pelari juga menggalang dana untuk membantu 263 keluarga dampingan yang ada di Tabanan, Yogyakarta, dan Medan.

Untuk implementasi program dibutuhkan dana sebesar 1,3 Milyar, dengan rincian masing-masing keluarga akan membutuhkan setidaknya 5 Juta Rupiah untuk membuat UMKM tiap keluarga menjadi nyata dengan assessment, pelatihan, dan modal usaha.

SOS Children’s Villages juga mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.

Beri Komentar