Ada Beberapa Hal Yang Dipertimbangkan Perusahaan Dalam Memutuskan Kandidat.
Dream – Setelah penantian lama dalam pencarian pekerjaan, seorang pencari kerja bisa bernapas lega. Terlebih, wawancara kerja terakhir, berlangsung dengan sukses.
Harapan pun mulai bermunculan ketika pemberi kerja mengatakan kemampuan pencari kerja ini sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
Apakah dia akan diterima dengan perkataan itu? Tunggu dulu.
Tentunya, manajer HRD mewawancarai lebih dari satu kandidat untuk suatu posisi. Mereka pun mencari kandidat yang terbaik.
Jika tidak ada kandidat yang lebih baik dari pencari kerja yang bersangkutan, selamat. Kesempatan diterima pun terbuka lebar. Jika ada kandidat yang lebih baik daripada dia, kemungkinan tersingkir pun cukup besar.
Lalu, apa alasan perusahaan memilih kandidat yang lebih baik daripada seseorang?
Dilansir dari CheatSheet, Rabu 25 Januari 2017, ada empat alasan.
Pertama adalah budaya perusahaan. Kadang-kadang kemampun orang cocok dengan kebutuhan perusahaan, tetapi tidak untuk budaya kerja mereka. Jika kandidat terpilih tidak cocok dengan budaya kerja perusahaan, kandidat terpilih tidak akan betah bertahan dalam waktu lama.
“ Kalau ada dua kandidat yang masuk kualifikasi, keputusan yang dilakukan adalah melihat budaya kerja,” kata Co-founder Fit Small Business, David Waring, kepada CheatSheet.
Kedua, penampilan. Memang, tidak boleh melihat orang dari penampilan. Tapi, itu berlaku untu sesi wawancara. Seorang konsultan HRD The Stir Group, Justine Miller, mengatakan penampilan seorang pencari kerja menjadi salah satu penilaian untuk mencari kandidat terbaik.
Miller mengatakan, tidak masalah jika seorang pencari kerja berpenampilan kantoran ketika wawancara. Apabila ada dua pencari kerja yang memiliki talenta yang sama, mereka akan memilih kandidat yang berpenampilan lebih menarik.
“ Tapi, jika ada kandidat yang memiliki talenta yang sama, perusahaan akan melihat dari sisi penampilan,” kata dia.
Ketiga, kepribadian. Ketika melamar pekerjaan, pastikan memiliki kepribadian yang positif dan semangat juang yang tinggi. Hal ini dikatakan oleh Koordinator HRD di Totally Promotional, Brad Stultz.
Stultz mengatakan kepribadian dan sikap menjadi penilaian akhir. Kandidat yang tidak memiliki kepribadian dan sikap yang mencerminkan perusahaan, akan tersingkir dengan sendirinya.
Keempat, kemampuan komunikasi. Jika seorang kandidat memiliki budaya kerja yang bagus, penampilan menarik, kepribadian yang baik, tapi tidak punya kemampuan berkomunikasi, jangan harap bisa diterima.
Seorang staf dan pelatih karier, Jen Teague, mengatakan komunikasi adalah kunci. Contohnya apakah pelamar kerja bisa menjawab seluruh pertanyaan, bagaimana kontak mata dia dengan pewawancara, serta bagaimana gerak-gerik tubuhnya ketika wawancara.
“ Mereka seharusnya datang dengan pengetahuan tentang posisi dan perusahaan, serta tahu bagaimana cara untuk menjawab ‘Beri tahu saya tentang diri Anda’. Tidak semua kandidat memiliki kemampuan untuk itu,” kata Teague. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'