Wanita Karier Bisa Merencanakan Keuangannya Sedini Mungkin.
Dream – Wanita, termasuk wanita karier, punya risiko keuangan yang lebih tinggi daripada pria. Terlebih, jika mereka tidak memiliki keuangan yang aman untuk pensiun. Sehingga, perempuan harus punya tabungan lebih untuk mengamankan masa pensiun.
“ Selisih pembayaran gaji bisa berkontribusi dalam selisih tabungan pensiun antara pria dan wanita. Ironisnya, wanita ini berusia lebih panjang daripada pria sehingga kita harus menabung lebih banyak,” kata pimpinan kajian pensiun, Transamerica Center for Retirement Business (TCRS), Catherine Collinson, kepada Fox Business, Senin 27 Maret 2017.
Collinson mengatakan, selisih gaji ini bukanlah tantangan satu-satunya bagi wanita untuk menghadapi pensiun. Dia menyebut wanita juga beristirahat dari pekerjaan mereka untuk mengasuh anak-anak. Pekerjaan mulia ini ternyata memerlukan banyak biaya.
“ Ini tidak berarti sulit untuk menemukan pekerjaan setelah cuti lama dari satuan kerja,” kata Collinson.
Tapi, Collinson mengatakan, wanita berkarier belum terlambat untuk merencanakan keuangan keluarga. Ada empat tips yang bisa dilakukan oleh mereka.
Pertama, mengembangkan strategi investasi dan menuliskannya. Bayangkan masa pensiun masa depan dan gunakan kalkulator online untuk memprediksi kebutuhan tabungan jangka panjang. Lalu, formulasikan tujuan untuk menentukan seberapa banyak yang harus ditabung setiap harinya.
Ke dua, ambil bagian dalam keuangan keluarga. Jadilan pribadi yang terlibat dalam menentukan keuangan keluarga, mulai dari keuangan untuk kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan jangka panjang. Diskusikan rencana finansial dan tabungan pensiun dengan suami.
Ke tiga, terlibat sebanyak mungkin dalam keuangan keluarga. Seorang wanita harus mempertimbangkan bantuan dari anggota keluarga lain untuk berbagi tanggung jawab pengasuhan anak.
Dengan begitu, dia bisa terus bekerja paruh waktu, mendapatkan penghasilan, serta menabung untuk pensiun.
Ke empat, memiliki plan B. Buatlah rencana cadangan jika terjadi hal-hal yang terduga, seperti perpisahan, perceraian, kehilangan pasangan, masalah kesehatan, atau tidak mampu bekerja sebelum pensiun yang direncanakan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?