Kenaikan Gaji Lumrah Diberikan Perusahaan Kepada Karyawannya Setiap Tahun.
Dream – Kenaikan gaji jadi hal yang paling membahagiakan karyawan. Selain merupakan “ hadiah” bagi kerja kerasnya, kenaikan gaji ini juga bisa membantu finansial mereka.
Dilansir dari CheatSheet, Senin 20 Maret 2017, survey Bankrate pada 2016 menemukan 50 persen karyawan di Amerika Serikat yang naik gaji. 37 persen responden benar-benar naik gaji di perusahaannya. Sisanya, mereka mendapatkan kenaikan gaji dari perusahaan baru.
Nah, karyawan biasanya membelanjakan kenaikan gaji ini untuk membeli kopi, barang-barang kebutuhan sehari-hari, bahkan jalan-jalan di mal—pengeluaran yang sama sebelum ada kenaikan gaji. Padahal, jika dimanfaatkan dengan benar, kenaikan gaji ini bisa membantu karyawan dari masalah keuangan, seperti lilitan utang.
Ada empat cara memanfaatkan uang kenaikan gaji dengan benar. Yang pertama, membayar utang. Berdasarkan survei tentang Bankrate tentang cara responden membelanjakan uang kenaikan gaji, 22 persen responden menggunakan untuk membayar utang.
Kedua, anggarkan untuk dana darurat. Berdasarkan GoBankingRates, 70 persen orang Amerika punya simpanan di bawah US$1000 (Rp13,35 juta). Dana darurat ini bisa digunakan untuk biaya-biaya tak terduga seperti biaya perbaikan mobil atau biaya perawatan anak yang mengalami patah pergelangan tangan.
Ketiga, menabung untuk pensiun. Salah satu cara untuk mengamankan masa depan adalah menabung untuk hari tua. Daripada membelanjakan uang hasil naik gaji, lebih baik uang itu ditabung. Selain “ mengamankan” masa depan, menabung 50 persen uang kenaikan gaji ke tabungan pensiun secara konsisten, Anda bisa pensiun beberapa tahun lebih awal, menurut pakar perencanaan keuangan, Michael Kitces.
Keempat, mulai investasi. Tidak perlu menunggu menjadi jutawan untuk mulai berinvestasi. Sebuah kenaikan gaji kecil bisa berubah menjadi uang besar jika pintar bermain di pasar. Teknologi bisa mempermudah seseorang utnuk berinvestasi, bahkan lebih murah, bagi investor pemula.
Kelima, beramal. Orang Amerika memberikan donasi lebih dari US$250 miliar atau Rp3.334 triliun per tahun ke yayasan amal. Rata-rata setiap rumah tangga mendonasikan uangnya sebesar 2-3 persen dari penghasilannya setiap tahun, berdasarkan National Center for Charitable Statistics.
Jika tidak sempat beramal sebelum kenaikan gaji, kini, adalah waktu yang tempat untuk berbuat baik dengan beramal dari uang kenaikan gaji. Tak perlu menunggu akhir tahun untuk berdonasi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN