4 Tips Tetap Kalem sebelum Wawancara Kerja

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 21 Maret 2017 07:15
4 Tips Tetap Kalem sebelum Wawancara Kerja
Biasanya kandidat dilanda rasa gugup dan cemas sebelum melalui wawancara kerja.

Dream – Pelamar kerja tentunya pernah mengalami rasa cemas saat hendak menjalani wawancara kerja. Terlebih saat pewawancara memanggil kandidat yang bersangkutan.

Keringat dingin mulai bercucuran dan tangan pun mulai berkeringat. Lalu, ketika pewawancara bertanya tentang akses ke perusahaan, kandidat menjawab dengan nada lemah, bahkan nyaris tak terdengar.

Saking nervous-nya, tak jarang para kandidat merasa blank. Semua persiapan dan rencana-rencananya buyar seketika.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar tidak tegang dan gugup serta tetap tenang sebelum melakukan wawancara kerja?

Dilansir dari CheatSheet, Selasa, 21 Maret 2017, ada empat tips yang bisa dilakukan agar ketegangan bisa berkurang.

Yang pertama, jangan pernah abaikan pentingnya persiapan. Pelamar kerja yang mendapatkan panggilan wawancara, sebaiknya mempersiapkan diri untuk wawancara seperti berlatih berbicara di depan keluarga atau teman.

Pakar karier, Susan P. Joyce, mengatakan berlatih akan membuat penampilan kandidat sempurna. Joyce mengatakan kandidat sebaiknya memikirkan jawaban dari pertanyaan yang akan diberikan oleh pewawancara, lalu menuliskannya di atas kertas. Jawaban tersebut dibacakan keras-keras berulang-ulang.

“ Lalu, bacakanlah keras tanpa membacanya. Praktikan sampai Anda nyaman dengan jawaban Anda tanpa membacakannya,” kata dia.

Yang kedua adalah bernapas. Ketika merasa gugup, respons alaminya adalah napas pendek dan terlalu cepat.

Psikolog James Pann mengatakan sebaiknya mereka pelan-pelan dan mengambil napas dalam-dalam. Ketika gugup, tubuh cenderung berkeringat dan jantung berdegup lebih kencang.

Nah, ketika seseorang rileks dan bernapas teratur, dia bisa mengendalikan rasa gugupnya.

Tips yang ketiga adalah tersenyum. Sebelum masuk ke kantor perusahaan, luangkan waktu beberapa menit untuk menelepon teman atau anggota keluarga. Si penerima telepon bisa memberikan “ penyemangat” bagi kandidat untuk menghadapi wawancara kerja.

Dengan telepon, kandidat bisa menceritakan kisah lucu atau apa pun dengan penerima telepon. Ingat, tertawa bisa membuat tubuh menjadi santai dan melepas rasa gugup.

Tips terakhir adalah tetap tersenyum. Tersenyum ini menjadi senjata terakhir selama wawancara kerja. Senyum bisa mengurangi stres.

Universitas Kansas menemukan tersenyum bisa membuat seseorang merasa lebih baik. Tidak hanya membuat tubuh santai, senyum juga bisa menurunkan kecepatan detak jantung.

Beri Komentar