Mau Lolos Wawancara Kerja, Jangan Ikuti Tiga Saran Ini

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 9 Maret 2017 10:15
Mau Lolos Wawancara Kerja, Jangan Ikuti Tiga Saran Ini
Ketika hendak wawancara, biasanya banyak saran yang berdatangan.

Dream – Ketika mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja, banyak saran yang berdatangan agar kamu bisa lolos melalui sesi ini. Entah kerabat, teman, atau orang tua, memberi saran kepada si pelamar melakukan ini itu supaya wawancara berjalan dengan lancar.

Dilansir dari Business Insider, Kamis 9 Maret 2017, ada tiga saran yang sebaiknya tidak diikuti terkait persiapan wawancara kerja.

Pertama, adalah datang jauh lebih awal. Direktur Talenta Business Insider, Stephanie Fogle, mengatakan tidak ada salahnya jika datang lebih awal dari jadwal wawancara. Selain menghindari kemungkinan datang terlambat, datang lebih awal bisa membuat pelamar kerja sedikit lebih rileks dan tenang. 

Namun, hal ini berbeda bagi manajer perekrutan. Kedatangan para pelamar kerja lebih awal dari waktu yang ditentukan, justru bisa membuat jadwal mereka berantakan. Sarannya, kalau datang jauh lebih awal, lebih baik pelamar kerja menghabiskan waktunya di tempat lain di perusahaan, misalnya ke kantin untuk minum kopi. 

Saran kedua yang sebaiknya jangan ditelan mentah-mentah adalah tidak bertanya tentang gaji. Founder and CEO Human Workplace, Liz Ryan, mengatakan tidak berkomentar tentang gaji selama proses wawancara menandakan pelamar kerja senang dengan penawaran yang diberikan perusahaan, termasuk gaji. Bisa saja pelamar akan mendapatkan gaji yang rendah. Padahal, gaji bisa dinegosiasikan dengan perusahaan.

“ Jika tidak ingin menyebut gaji yang diinginkan, lebih baik bertanya tentang rentang pendapatan yang ditawarkan dari pekerjaan ini. Ini lebih baik daripada membuang waktu dan energi Anda untuk pekerjaan yang tidak memberikan bayaran yang diinginkan,” kata Ryan.

Saran terakhir, adalah mengatakan “ saya seorang yang perfeksionis” ketika ditanya tentang kelemahan terbesar. Komentar seperti ini, kata pakar karier, Amy Gallo, menimbulkan kesan klasik dan palsu bagi perusahaan.

“ Anda melewatkan sebuah kesempatan untuk mendemonstrasikan keawasan diri dan keinginan untuk beradaptasi,” kata Gallo.

Dia menyarankan pelamar kerja agar berkata jujur tentang salah satu kelemahan terhadap diri sendiri dan kemauan untuk memperbaikinya. “ Selain sebuah masalah, Anda juga mempresentasikan sebuah penyelesaian,” kata dia.

Beri Komentar