Terkadang, Wawancara Kerja Bisa Menjadi Mimpi Buruk.
Dream – Bagi pencari kerja, panggilan wawancara bisa menjelma menjadi oase di tengah gurun. Panggilan ini bisa menjadi pintu bagi mereka untuk meraih pekerjaan.
Makanya, tak jarang mereka mempersiapkan segalanya untuk bisa melewati tahap ini. Ada yang sibuk mempersiapkan resume, pakaian untuk wawancara, bahkan ada yang sibuk komat-kamit di depan cermin untuk berlatih berbicara di depan pewawancara.
Namun, banyak kandidat terpilih gagal melewati tahap ini. Ada satu faktor yang menjadi penyebabnya: gugup. Ya, rasa grogi bisa membuyarkan konsentrasi, bahkan mendorong kandidat berbuat kesalahan yang berujung pada kisah “ mengerikan”.
Dilansir dari Mirror, Minggu 12 Februari 2017, sebuah situs lowongan kerja, Reed.co.uk, merangkum kisah-kisah “ mengerikan” yang dialami pencari kerja ketika sedang melakukan interview.
Ada yang salah mengucapkan nama pewawancara, salah memahami instruksi, tidak sengaja menumpahkan kopi ke kemeja sendiri sebelum mendapat giliran wawancara, bahkan ada pula yang terpaksa memberikan pertolongan pertama kepada pewawancara karena mengalami serangan jantung.
Duh, ada-ada saja, ya?
“ Itu bagus bahwa setiap orang pernah punya pengalaman paling buruk tentang wawancara kerja. Itu menunjukkan persiapan wawancara adalah hal terpenting,” kata pimpinan Reed.co.uk, James Reed.
Reed mengatakan, ada banyak “ mimpi buruk” yang dialami oleh pencari kerja saat melakukan wawancara yang diutarakan oleh pelamar kerja di Reed.co.uk. Berikut ini adalah sepuluh contohnya.
1. “ Pewawancara kerja adalah ayah mantan kekasih saya.”
2. “ Saya menangis selama wawancara karena anjing peliharaan saya mati.”
3. “ Saya pergi untuk wawancara kerja di museum. Mereka memberikan sebuah artefak untuk diamati. Saya langsung mengambilnya, padahal seharusnya mengenakan sarung tangan terlebih dahulu.”
4. “ Terjatuh karena tersandung sepatu pewawancara kerja.”
5. “ Saya jatuh dari kursi, lalu menangis.”
6. “ Saya bersin selama wawancara. Itu sangat memalukan.”
7. “ Pewawancara mengajak bersalaman, tapi saya justru berkedip.”
8. “ Saya salah menarik tuas di toilet khusus difabel. Dikiranya flush—alat untuk menyiram, ternyata alarm. Semua karyawan datang untuk menolong. Hari paling buruk bagi saya.”
9. “ Terjebak di kemacetan, sudah kehabisan waktu untuk wawancara. Ketika sampai di lokasi dan menunggu giliran wawancara, baru sadar mengenakan sepatu usang.”
10. “ Pingsan saat wawancara tahap ke dua dan siuman saat berada di ambulans.”
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta