5 Rahasia Warren Buffet Tetap Raih Cuan Saat Dunia Dicekam Covid-19

Reporter : Syahid Latif
Senin, 24 Agustus 2020 18:33
5 Rahasia Warren Buffet Tetap Raih Cuan Saat Dunia Dicekam Covid-19
Pandemik Covid-19 telah membuat bisnis mengerem mendadak. Tapi Buffett lewat Berkshire Hathaway masih bisa cuan hingga 87%. Apa rahasianya.

Dream - Rencana investasi di tahun 2020 ini banyak yang terganggu setelah munculnya pandemik Covid-19. Kecemasan pelaku pasar mendorong laju indeks saham bergerak fluktuasi. Di sisi lain, harga emas yang menyentuh di atas Rp1 juta membuat orang beprikir untuk mengoleksi logam mulia itu.

Saat berbicara investasi, salah satu sosok yang selalu jadi panutan agar investasi tetap aman adalah Warren Buffett. Orang Terkaya Dunia ini bahkan mendapat julukan suhu investasi.

Seperti pengusaha lainnya, Buffett juga turut terkena imbas dari kondisi ekonomi dunia yang melambat. Namun dampak dari pandemik Covid-19 relatif kecil terhadap sumber penghasilannya, Berkshire Hathaway Inc.

Salah satu bisnis Buffett, Precision Castpart yang merupakan pemasok komponen pesawat dilaporkan telah memberhentikan 10 ribu pegawai dan valusi turun menjadi US$9,8 miliar. Berkurangnya penumpang pesawat dituding jadi pemicunya.

Meski salah satu bisnisnya meredup, mengutip laman yahoo.com, laporan keuangan terbaru Berkshire Hathaway mencatat keuntungan perusahaan meroket 87 persen pada kuartal kedua 2020.

Kondisi keuangan Berkshire ini seperti menggambarkan Warren Buffett sama sekali tak tertular krisis dari dampak pandemik Covid-19.

Berikut adalah petuah Warren Buffet yang menyebabkan bisnisnya tetap untung seperti sama sekali tak tersengat pandemik Covid-19:

1 dari 5 halaman

1. Curi kesempatan dari suku bunga rendah

Waspada Penipuan Atas Nama Bank Indonesia

Buffett menjadi salah satu orang terkaya di planet ini dengan mengkapitalisasi setiap kesempatan. Dia menangkap peluang fantastis tahun ini dari kebijakan Bank Sentral AS, The Federal Reserves.

" Ini adalah waktu yang tepat untuk meminjam uang, yang berarti ini mungkin saja bukan waktu terbaik meminjamkan uang, namun baik untuk negeri," kata Buffet saat RUPS Berkshire di awal tahun lalu.

Untuk membantu memulihkan ekonomi akibat Corona, The Fed melakukan langkah bijak dengan memangkas suku bunga hampir nol persen.

Bagi pembeli dan pemilik rumah, ini adalah waktu terbaik untuk meminjam uang.

 

2 dari 5 halaman

2. Selalu siap dengan kondisi terburuk

Masyarakat takkan menjuluki Buffett sebagai peramal tanpa alasan. Buffet dalam sebuah wawancara di bulan Maret lalu sempat mengatakan, " Saya selalu merasa pandemik suatu saat akan terjadi."

Dalam sesi RUPS di tahun 2019, Buffett bahkan sempat memperingatkan dunia sedang mengarah pada `kehancuran besar`. Bahkan disebut kehancuran itu lebih besar dari badai Katrina. Dia mengatakan perusahaannya di bidang asuransi akan mengalami kerugian besar namun siap menyonsong eras lebih baik di masa depan.

 

3 dari 5 halaman

3. Jangan Andalkan Kartu kredit

Masyarakat Harus Bijak Pakai Kartu Kredit Syariah

Seiring PHK yang terjadi karena pandemik Covid-19, banyak orang mulai mengandalkan kartu kredit untuk membiayai hidup mereka.

Beralih menggunakan kartu kredit saat kondisi keuangan menghadapi masalah memang bisa saja dilakukan. Namun Buffett menilai banyak orang menggantungkan hidupnya pada kartu kredit.

" Ketika saya berutang dengan bunga 18%, hal pertama akan saya lakukan adalah melunasinya," ujar Buffett. " Kamu tak bisa terus menjalani hidup dengan meminjam uang dengan suku bunga seperti saat ini. Sebaiknya berhentilah (menggunakannya,red."

 

4 dari 5 halaman

4. Hati-hati dengan Pasar Saham

Pandemik Covid-19 telah membuat seluruh industri terkoyak. Buffett bahkan mengaku tingkat kerusakan yang terjadi di luar perkiraannya sebagai investor.

" Bisnis penerbangan, dan saya bisa salah dan berharap salah, berubah drastis," kata Buffet. Pernyataannya itu diikuti dengan langkah Berkshire menjual seluruh saham perusahaan penerbangan.

Di tengah situasi seperti ini, Buffett menyarankan kepada investor untuk melindungi portofolinya setiap hari. Seperti robot penasihat, kamu secara otomatis menyesuaikan protofolio yang bisa melindungi aset dari penurunan.

 

5 dari 5 halaman

5. Setia dengan rencana jangka panjang

Manajemen Keuangan Secara Islam Selama Pandemi Corona

Terakhir, Buffett menyarankan para pemegang saham Berkshire untuk setiap dengan rencana investasi jangkap panjang. Sebagai pebisnis, Buffett percaya ekonomi AS akan kembali pulih dari pandemik Covid-19.

" Kamu akan mendapatkan hasil yang bagis jika memiliki saham untuk tujuan jangka panjang," pesannya.

(Sah, Sumber: Yahoo.com)

Beri Komentar