Ilustrasi Menghemat Uang. (Foto: Shutterstock)
Dream – Bukan hal yang mengejutkan lebih dari setahun pandemi COVID-19 membawa tantangan berat untuk semua lapisan masyarakat. Dengan mobilitas yang dibatasi, semua aktivitas masyarakat yang terhambat membuat roda ekonomi berjalan melambat bahkan ada yang sampai terhenti.
Tak dipungkiri kini masyarakat juga semakin mengurangi pengeluarannya untuk berjaga-jaga jika ada hal tak diinginkan terjadi. Namun di balik ujian tersebut ada hikmah yang sebetulnya tak kita sadari.
Mengutip laman Robinsons Bank, Sabtu 24 Juli 2021, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi cara kita mengatur keuangan. Kamu yang selama ini aktif berbelanja dan sering tak tahu kemana gaji bulanan habis, bisa melihat kembali cara kamu menghabiskan uang.
Satu yang pasti sudah kamu ketahui adalah alokasi uang untuk jalan-jalan atau makan di kafe dan restoran mungkin tetap utuh. Namun jika masih terasa kurang, ada beberapa pos anggaran yang bisa Sahabat Dream tinjau ulang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengetatkan pengeluaran tidak perlu selama pandemi.
Pertama, masak sendiri.
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui adalah ungkapan yang pas mengenai hal ini. Bukan hanya menghemat uang, masak sendiri juga akan memberikan rasa tenang jika kamu menikmati prosesnya.
Selain itu, bisa saja kamu memiliki bakat tersembunyi. Kamu bisa menghasilkan uang lewat masakanmu yang dijual secara online.
Kedua, memilih sayuran dan buah beku
Biasanya sayuran dan buah segar lebih mahal dari yang beku. Hal ini disebabkan lebih banyak nutrisi ketika sayuran masih segar.
Namun, mengingat pembatasan kegiatan kembali diberlakukan, makanan beku akan mempermudah harimu. Bukan hanya praktis, tapi juga menghemat isi dompetmu.
Ketiga, merapikan dan menjual barang yang tidak terpakai.
Ini adalah saatnya kamu berguru dari Marie Kondo. Selama pandemi tentunya kamu punya lebih banyak waktu dan energi. Kamu bisa decluttering agar rumahmu lebih rapi. Kegiatan ini juga memiliki efek tenang yang bisa membantu kesehatan mental selama PPKM.
Jual barang-barang berkondisi bagus apabila sudah tidak terpakai. Manfaatkan platform online untuk menjual barangmu.
Keempat, membeli barang karena butuh, bukan karena ingin
Sebelum membeli sesuatu, pikirkan lebih dahulu kebutuhan barang tersebut. Ini sama halnya dengan belanja online.
Meskipun nyaman dan terdapat perasaan senang ketika membuka paket, perlu diingat bahwa barang yang kamu beli pada akhirnya akan dijual dalam beberapa bulan.
Kuncinya adalah tahan dirimu untuk tidak impulsive buying. Jika perlu, beli dalam jumlah besar untuk menghemat ongkos kirim atau beli barang diskon.
Kelima, batalkan langganan atau membership yang tidak perlu
Gym tentunya tidak bisa digunakan selama pandemi. Kamu bisa pertimbangkan membatalkan keanggotaan sebelum mereka membebankan biaya tambahan.
Ketika kondisi kembali normal, kamu selalu bisa mengaktifkan keanggotaannya.
Kelima tips ini tentunya tidak banyak, namun bisa kamu coba untuk meminimalisir keuangan. Meski tidak mudah, kamu bisa mulai dari yang terkecil. Tetap jaga kesehatan dan pengeluaranmu!
(Laporan: Elyzabeth Yulivia)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk