Putus Cinta Dengan Rekan Kerja Bisa Mengganggu Kesehatan Karier.
Dream – Putus hubungan percintaan memang hal yang sulit. Masalah menjadi pelik jika sang mantan ternyata rekan kerja satu kantor.
Kini, seseorang harus bekerja dengan orang lain yang pernah mengisi hatinya. Rasa canggung biasanya muncul ketika seseorang harus bekerja dengan sang mantan. Tidak ada lagi semangat untuk berangkat kerja pada pagi hari dan keceriaan di kantor, tetapi yang muncul adalah keinginan untuk bersembunyi dari mantan pacar.
Dilansir dari CheatSheet, Senin 20 Februari 2017, sebuah survei yang dilakukan oleh Vault.com menunjukkan bahwa 50 persen karyawan di Amerika Serikat, menjalin hubungan kerja di kantor. Sebanyak 22 persen karyawan dan 15 karyawati terlibat cinta lokasi di kantor.
Ada 10 persen responden yang bertemu dengan pasangannya di tempat kerja. Lebih jauh, ada 71 persen karyawan yang akan menjalin hubungan baru di kantor, sedangkan 43 persen karyawati tidak mau melakukanya lagi.
Tentunya hubungan asmara di kantor bisa berdampak bagi karier seseorang, terutama ketika dia putus. Kemungkinan besar kariernya akan merosot.
Lalu, bagaimana caranya supaya karier tidak anjlok setelah putus dengan rekan kerja? Berikut ini adalah 5 cara “ bertahan hidup” setelah hubungan cinta dengan rekan kerja berantakan.
Setelah putus hubungan, pikiran akan bercabang ke mana-mana. Yang harus dilakukan adalah tetap fokus kepada pekerjaan. Memang ada rasa yang teramat menyakitkan setelah cintanya kandas, tapi tanggung jawab pekerjaan terhadap perusahaan tidak bisa diabaikan.
Jika diabaikan, akibatnya bisa fatal: pemecatan. Jika itu terjadi, pemecatan akan memperburuk keadaan.
Agar mudah fokus terhadap pekerjaan, lebih baik istirahat sejenak. Minumlah secangkir kopi atau teh, lalu kembali bekerja.
Hati mungkin hancur berkeping-keping setelah putus dengan si dia. Tapi, ada satu hal yang harus diingat: jangan menaruh dendam. Pekerjaan bukanlah tempat yang pas untuk membalas dendam.
Tarik napas dalam-dalam dan buang jauh-jauh untuk mengirimi mantan gambar-gambar mesra ketika hubungan sedang baik-baik saja. Fitur “ send all” pada e-mail bukanlah kawan yang tepat untuk saat ini.
Di tempat kerja, sangat sulit untuk menghapus kontak sepenuhnya dari si dia. Yang bisa dilakukan adalah menguranginya. Jika tidak mau bertemu dengan sang mantan, seorang karyawan bisa saja mengubah jam makan siang, misalnya lebih awal atau lebih akhir dari biasanya. Tujuannya untuk mengurangi intensitas bertemu dengan mantan.
Ketika berbincang-bincang dengan sang mantan, jangan membicarakan masalah putus. Percakapan ini bisa berujung pada air mata atau perdebatan. Hindari perbincangan memalukan ini dengan percakapan singkat dan pekerjaan.
Nah, kalau mantan yang mulai berbicara tentang hubungan, katakanlah tidak sedang ingin mendiskusikannya.
Kandasnya hubungan percintaan di kantor, memancing “ gosip tetangga”. Jika ada rekan kerja yang usil bertanya penyebab putus, lebih baik jelaskan penyebabnya.
Tapi, ingat, jangan terlalu detail, terlebih menjelek-jelekkan kebiasaan mantan pacar. Sikap ini bertujuan agar perasaan tidak terluka lebih dalam.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati