7 Orang `Beracun` yang Tak Layak jadi Rekan Bisnis

Reporter : Ramdania
Selasa, 11 Agustus 2015 11:30
7 Orang `Beracun` yang Tak Layak jadi Rekan Bisnis
Tidak semua orang dekat memberikan respon positif terhadap ide bisnis kita. Terkadang, responnya justru menjatuhkan mental.

Dream - Dalam dunia bisnis, memulai adalah salah satu langkah yang paling menantang untuk dilakukan. Dan salah satu bagian paling menjengkelkan adalah ketika ada rekan yang mengatakan mengapa harus bekerja keras jika hasilnya tidak maksimal.

Orang-orang semacam ini mungkin membenci Anda saat memulai bisnis. Mereka akan mencoba untuk mengendurkan semangat Anda, memberitahu bahwa ide bisnis Anda konyol dan tidak mungkin berhasil.

Anda berpikir bahwa menjelaskan panjang lebar tentang ide bisnis kepada orang-orang ini akan membuat mereka mengerti. Tapi seringkali itu tidak berhasil.

Seperti dikutip dari Enterpreneur, Selasa, 11 Agustus 2015, strategi terbaik untuk menghadapi orang-orang negatif seperti itu saat memulai bisnis adalah menghindari mereka sepenuhnya. Sebuah studi yang ditulis dalam Journal Of Social & Personal Relationships menemukan mengabaikan orang-orang negatif akan meningkatkan kecerdasan dan produktivitas seseorang.

Jadi, jika ingin startup yang Anda dirikan bisa berjalan sukses, pastikan menghindari tujuh orang beracun berikut:

1. Mereka yang bilang Anda hanya punya satu pilihan

Anda tidak boleh hanya punya satu pilihan saat memulai bisnis. Ketika seseorang memberi Anda ultimatum dan mencoba untuk membuat Anda memilih antara dua hal - mereka ATAU bisnis Anda - segeralah mundur teratur dan carilah orang yang menawarkan banyak peluang bisnis. Menawarkan pilihan tunggal untuk seseorang yang benar-benar memiliki banyak pilihan dikenal sebagai pilihan Hobson.

Kata " atau" adalah ilusi. Sadarilah bahwa " atau" adalah permainan kekuasaan: Anda selalu memiliki lebih dari dua pilihan. Pada saat seseorang memberi Anda " atau," katakan " tidak, terima kasih," . Anda harus mengambil kedua pilihan. Ubahlah " atau" menjadi " dan."

2. Mereka yang selalu meyakinkan Anda bisa sukses jika bersama mereka

Anda tidak perlu orang lain untuk menjadi sukses. Jaringan dan orang-orang positif sekitar diri hanyalah penguat diri Anda dalam usaha apapun. Tetapi pendapat bahwa Anda perlu orang lain untuk menjadi sukses itu pandangan tidak sehat. Jika dilakukan, akan membuka pintu orang lain untuk memanfaatkan Anda untuk keuntungan pribadi mereka sendiri. Ingat! kebutuhan dengan cepat akan berubah menjadi ketergantungan.

Jadi, berhati-hatilah terhadap orang yang memiliki motif, yang mencoba membuat Anda merasa tidak bisa melakukan sesuatu sendiri. Jika seseorang mulai menarik dukungannyakecuali Anda melakukan apa yang dimintanya, segera tinggalkan orang seperti ini.

3. Mereka yang suka memanfaatkan belas kasihan Anda

Anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain. Ketika ada orang yang mencoba untuk membuat Anda merasa bersalah karena tidak menghabiskan waktu dengan mereka atau tidak melakukan apa yang mereka inginkan, itu hanya permainan kekuasaan. Mereka ingin mengontrol Anda.

Jika Anda bertindak sebagai penopang hidup bagi orang-orang seperti ini dalam waktu cukup lama, pikiran Anda akan terkondisi untuk selalu berpikir tentang pengorbanan. Anda akan mulai percaya bahwa Anda harus mengorbankan kebahagiaan Anda untuk orang lain agar mereka juga menjadi bahagia.

Ingat, Anda dapat memiliki keduanya. Anda dan orang lain bisa bahagia dan sukses pada saat yang sama. Masalahnya adalah bahwa beberapa orang tidak ingin bahagia karena terlalu malas untuk menjadi sukses.

4. Mereka yang selalu mengingatkan kesalahan masa lalu dan kekurangan saat ini

Semua orang membuat kesalahan. Semua orang gagal. Banyak. Anda harus melepaskan ini. Anda harus memaafkan diri sendiri untuk segalanya. Jika Anda tidak memaafkan diri sendiri, orang lain akan menjadikan rasa bersalah Anda sebagai senjata terhadap Anda.

Mereka akan mengendalikan Anda dengan masa lalu Anda. Mereka akan membuat Anda percaya bahwa Anda tidak diperbolehkan untuk mengambil risiko karena Anda telah membuat terlalu banyak kesalahan di masa lalu.

Jangan dengarkan orang-orang ini. Sebaliknya, belajar dari masa lalu dan kemudian membiarkannya berlalu.

5. Mereka yang iri pada prestasi Anda

Ketika seseorang mencapai prestasi yang hebat, sangat manusiawi jika merasa sedikit cemburu. Otak akan segera membandingkan apa yang dicapai orang lain saat melihat prestasi mereka.

Jika orang lain telah mencapai sesuatu yang lebih baik atau berbeda dari Anda, otak akan mencoba untuk membenarkan apa yang terjadi sehingga Anda tidak merasa buruk tentang diri Anda.

Orang yang bersikap dewasa akan mengapresiasi prestasi orang lain dengan penuh kegembiraan sambil berpikir, " Wow, kalau saya bekerja keras, saya bisa melakukan sesuatu seperti itu juga."

Jika Anda ingin mencapai hal-hal besar dalam bisnis, mulailah untuk menghormati prestasi orang lain.

6. Mereka yang mengubah Anda menjadi lebih buruk

Dalam hidup ini, Anda pasti dikelilingi orang-orang yang membawa pengaruh negatif. Mungkin itu mantan pasangan, rekan yang pasif-agresif, mitra kerja yang suka memerintah atau anggota keluarga yang posesif. Siapa pun itu, jangan biarkan orang-orang semacam itu membajak kepribadian Anda.

Jika Anda menemukan diri Anda berpikir dan bertindak bodoh di sekitar seseorang, berhenti berada di sekitar orang itu. Jadilah versi terbaik dari diri Anda, terutama ketika memulai bisnis.

7. Anda sendiri (yang punya pikiran dan kebiasaan yang merusak bisnis)

Hanya ada satu orang yang bisa menghalangi Anda untuk menjadi sukses - Anda sendiri. Anda bisa menjadi musuh terburuk atau sahabat terbaik bagi diri sendiri. Jadi, tinggalkan pikiran dan kebiasaan buruk yang menghambat Anda mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Seringkali, orang menyabotase diri sendiri karena mereka takut untuk berhasil. Mereka takut kehilangan identitas mereka saat ini. Orang-orang ini biasanya akan membuat kemajuan besar dengan keinginannya dan kemudian tiba-tiba, tepat sebelum mencapai itu, menarik dirinya sendiri. Alasan orang menarik diri sendiri dari kesuksesan adalah karena mereka lebih nyaman dengan diri mereka di masa lalu daripada di masa depan mereka

Mereka tidak yakin akan menjadi siapa mereka nantinya, sehingga mereka gagal mencapai tujuannya. Anda harus menghindari bagian dari diri Anda ini. Lepaskan masa lalu Anda dan bukalah diri sendiri untuk menjadi orang yang Anda inginkan.

Beri Komentar