Dream - Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan, membaca al-Quran memberikan pahala dari setiap huruf bagi orang yang mengamalkannya.

BACA JUGA: Tanda baca alquran, lengkap cara membacanya

Cara membaca al-Quran diajarkan kepada umat Islam sejak usia dini. Bahkan seorang ibu yang sedang mengandung senantiasa melantunkan atau memperdengarkan ayat-ayat suci al-Quran kepada calon buah hatinya. Hal ini dilakukan supaya al-Quran melekat ke dalam hati sanubari dan jiwa umat Islam sejak dalam kandungan.

Berbeda dengan mereka yang sudah mahir, cara membaca al-Quran bagi pemula tentu masih terbata-bata karena perlu mempelajari banyak hal. Namun tak lantas bersedih hati. Allah SWT telah menjanjikan paham berkali lipat untuk para pemula yang berusaha keras membaca al-Quran.

Seperti mempelajari hal baru lainnya, cara membaca al-Quran dengan baik dan benar ada proses dan tahapnya. Nah dalam artikel kali ini, Dream berhasil merangkum dari berbagai sumber tentang cara membaca al-Quran dengan baik dan benar bagi pemula. Yuk disimak!

1. Mengenal Huruf Hijaiyah

Cara membaca al-Quran dengan baik dan benar perlu diawali dengan mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Huruf hijaiyah merupakan huruf berbahasa Arab yang menjadi bahasa al-Quran. Mulailah belajar membaca al-Quran dengan membiasakan diri mengucapkan setiap huruf hijaiyah seperti saat kamu belajar huruf abjad.

Huruf hijaiyah ini juga perlu dieja dengan cara baca yang tepat. Berikut 29 huruf hijaiyah beserta cara bacanya:

Alif, ba’, ta’, tsa’, jim’, kha’, kho’, dal’, dzal’, ro’, za’, sin, syin, shod, dhod, tho’, zho, 'ain, ghoin, fa, qof, kaf, lam, mim, nun, wawu, ha, lam alif, hamzah, dan ya’.

2. Mengenal Tanda Baca

Cara membaca al-Quran dengan baik dan benar setelah mengetahui huruf hijaiyah, selanjutnya kamu perlu mengetahui tanda bacanya. Tanda baca ini seperti huruf vokal dalam abjad A I U E O.

Dalam Bahasa Arab ada tanda baca yang disebut dengan harakat. Fungsi harakat ini adalah untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat dalam al-Quran.

Berikut tanda baca dalam al-Quran:

Fathah

Fathah merupakan tanda baca berbentuk garis horizontal yang sedikit miring. Posisi tanda fathah berada di atas huruf hijaiyah. Fathah memunculkan bunyi A.

Kasrah

Kasrah merupakan tanda baca berbentuk garis horizontal yang berada di bawah huruf hijaiyah. Kasrah memunculkan bunyi i. Misal huruf ba' yang diberi kasrah maka akan dibaca bi. Huruf hijaiyah yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya' sukun melambangkan bunyi i yang dibaca panjang.

Dammah

Dammah merupakan tanda baca berbentuk mirip huruf wawu kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah melambangkan bunyi u. Contoh huruf ba yang diberi dammah maka dibaca bu.

Sementara itu, huruf hijaiyah yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf wawu sukun maka melambangkan fonem u yang dibaca panjang.

Sukun

Sukun adalah tanda baca yang bentuknya bulat kecil tertulis di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf.

3. Mengenal Tajwid

Setelah mengetahui huruf dan tanda bacanya, cara membaca Al Quran dengan baik dan benar bagi pemula selanjutnya adalah mengenal ilmu tajwid. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang berisi tentan tata cara membunyikan huruf dan kalimat dari al- Quran dengan baik dan benar.

Ilmu tajwid juga memiliki rumus-rumus yang perlu dihafalkan. Karena setiap rumus memiliki cara pengucapan yang berbeda-beda, seperti bacaan yang mendengung, samar-samar, atau dibaca jelas. Ilmu tajwid ini layaknya grammar saat kamu belajar bahasa Inggris.

4. Bersungguh-sungguh Serta Rajin

Cara membaca al-Quran dengan baik dan benar perlu dilakukan dengan rajin dan bersungguh-sungguh. Semakin sering membaca al-Quran dengan ilmu yang sudah didapat, maka semakin ia lancar melafalkannya. Sebab salah pengucapan dalam membaca al-Quran bisa dos ajika tidak dibenarkan. Maka dari itu penting ada guru atau orang yang kompeten untuk menyimak bacaan al-Quran kita, atau biasa disebut tadarus al-Quran.

Selain itu dalam belajar membaca al-Quran, Sahabat Dream juga perlu selalu berusaha dan istiqamah. Meskipun mungkin masih terbata-bata, namun jika terus berusaha maka Insyaa Allah akan menerima pahala yang lebih banyak sebagai imbalan dari Allah SWT.

5. Memahami Isyarat Harakat

Dalam pelajaran ilmu Tajwid, ada pembahasan tentang isyarat harakat yang perlu dipahami bagi orang yang belajar membaca al-Quran. Cara membaca al-Quran dengan baik dan benar perlu memahami isyarat tanda bacanya. Misalnya, Mad 'arid lissukun merupakan hukum bacaan ketika ada huruf mad bertemu salah satu huruf hijaiyah di akhir kalimat, maka cara membacanya harus dimatikan dulu, baru dipanjangkan.

Sedangkan Mad Wajib Muttashil merupakan hukum bacaan ketika ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata, cara membacanya harus panjang lima harakat.

6. Mempelajari dengan Seksama dan Detail

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membaca al-Quran, mulai dari huruf, tanda baca, pengucapan, dan hukum bacaannya. Cara membaca al-Quran dengan baik dan benar perlu dilakukan dengan cara mempelajari segala hal tentang bacaan al-Quran dengan seksama dan detail. Mana huruf yang harus dibaca panjang dan mana huruf yang harus dibaca pendek. Panjang bacaan bisa sampai enam ketukan, maka bagi yang nafasnya belum kuat bisa dengan 1 hitungan nafas untuk satu huruf. Perlu juga dikenali huruf dengan harakat apa saja yang mengharuskan dibaca 3, 5 sampai 6 ketukan hitungan nafas.

7. Berguru kepada Orang yang Tepat

Hal yang paling penting dalam belajar cara membaca al-Quran dengan baik dan benar adalah berguru kepada orang yang tepat. Guru al-Quran harus menguasai bacaan al-Quran dengan benar. Kamu bisa meminta bantuan saudara, guru, atau keluarga untuk mengajari membaca al-Quran dengan baik dan benar. Kamu juga bisa meminta bantuan mereka untuk mengoreksi bacaannmu.

8. Melatih Membaca Alquran

Cara membaca al-Quran dengan baik dan benar yang selanjutnya adalah dengan membiasakan diri melatih membaca. Setiap hari sediakan waktu untuk membaca al-Quran, misalya setiap setelah sholat magrib. Meskipun hanya sedikit, setidaknya setiap hari ada surat dan ayat yang dibaca.

Maka seiring berjalannya waktu kamu akan terbiasa dengan jenis bacaan tajwid, qalqalah dan menempatkan cara baca yang panjang atau pendek.

Keutamaan Membaca Al-Quran

Setelah mengetahui cara membaca al-Quran di atas, Sahabat Dream juga perlu mengetahui keutamaan membaca kitab suci umat Islam tersebut. Sebagai pedoman hidup yang Agung, al-Quran akan memberikan banyak keutamaan bagi pembacanya. Berikut beberapa keutamaan membaca al-Quran yang penting diketahui:

1. Orang yang rutin membaca al-Quran akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari)
2. Keutamaan membaca al-Quran dapat menjadi obat bagi penyakit hati dan fisik. Sebagaimana firman Tuhan dalam Surat Al-Isra' ayat 82, "Dan Kami turunkan di dalam al-Quran suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
3. Orang yang rutin membaca al-Quran akan dijauhkan dari kesesatan dan celaka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: "Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku (wahai manusia), lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (Surat Thaha: 123)
4. Rutin membaca al-Quran di rumah dapat menjadikan rumah tersebut lebih bercahaya.
5. Keutamaan membaca al-Quran akan menghindarkan seseorang dari berbagai godaan setan.
6. Memberikan syafaat di hari kiamat.
7. Memeroleh kemuliaan di dunia maupun akhirat.
8. Membaca al-Quran secara rutin bagi anak-anak dapat membantu perkembangan otak dan mencerdaskannya.

Demikian itulah cara membaca al-Quran lengkap dengan keutamaannya yang luar biasa. Semoga artikel di atas mampu menyadarkan kita untuk bersemangat membaca al-Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.