Irfan Anggota Keluarga Koban (Foto: Instagram @makassar_iinfo)
Dream -Irfan sangat berduka dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu 9 Januari 2021. Lima anggota keluarganya menumpang pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Pontianak tersebut.
" Ibu, bapak, adik, anaknya adik, dan keponakan. (Semuanya) ada lima orang," tutur Irfan, Minggu 10 Januari 2021.
Seharusnya, keluarga Irfan tidak menumpang pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu. Mereka semula menumpang pesawat satu grup dengan Sriwijaya Air, NAM Air. Dalam jadwal, mereka sedianya terbang pukul 07.00 WIB.
Namun, penerbangan keluarga Irfan bergeser menggunakan Sriwijaya Air dengan jadwal terbang 13.30 WIB. Irfan mengantar dan mengurus chech in kelima anggota keluarganya itu di Bandara Soekarno Hatta.
" Itu saya sendiri yang mengantar keluarga ke Bandara dari Bandung. Kami menginap sehari di Jakarta, siangnya kami berangkat ke bandara. Saya juga yang ngurusin check-in-nya, bagasinya, bahkan semuanya sudah beres baru orangtua saya masuk ke ruang tunggu keberangkatan," tutur Irfan.
Irfan mengaku tak punya firasat apapun sebelum keberangkatan keluarganya ke Pontianak. Hanya satu yang dia ingat, sang ayah bertanya apakah sebelum berangkat boleh menjamak sholat.
" Jadi beliau itu kalau salat jarang digabung (jamak) tiba-tiba beliau nanya, 'boleh enggak ya bapak jamak sholat'. Terus saya bilang 'boleh pak, soalnya bapak nggak tahu nyampe Pontianaknya jam berapa', begitu," jelas Irfan sembari menangis.
Ia mengungkapkan, keluarga di Pontinanak juga sudah ada yang bersiap-siap untuk menjemput ketika 5 orang keluarganya itu mendarat di Bandara Supadio. Tangis Irfan pun pecah sambil mengenang yang baru saja terjadi pada kelima anggota keluarganya.
Keluarga Irfan bertolak ke Pontianak setelah melakukan liburan di Bandung. Tak menyangka liburan bahagia itu menjadi kebersamaan terakhir Irfan bersama kekuarga.
" Mereka (ke Pulau Jawa) liburan, mereka berkunjung ke rumah saya di Bandung. Mereka (naik pesawat) kembali pulang ke Pontianak," tuturnya.
Irfan menyebut hingga Minggu, 10 Januari 2021 siang, belum ada informasi yang jelas mengenai keluarganya.
" Kami menunggu dari hasil tim Basarnas dan yang lain. Saya sudah datang ke Crisis Centre di Bandara Sokarno-Hatta, kemarin (Sabtu, 9 Januari 2021) stay sampai jam 10 malam. Sebentar lagi saya akan ke RS Polri untuk konfirmasi," jelasnya.
Irfan menyebut komunikasi terakhirnya dengan keluarga adalah saat di Bandara Soekarno-Hatta saat mengurus keperluan untuk lepas landas.
" Seperti enggak percaya dan ini sangat cepat sekali. Kami ngumpul di bandara saya yang ngurus semuanya mereka menunggu. Kami bersalaman, berpamitan, itulah komunikasi terakhir saya ke Ibu, bapak, adik dan anggota keluarga yang lain," pungkasnya.
View this post on Instagram
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur