6 Paket Bantuan Pemerintah Setelah PPKM Darurat Bergulir

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 5 Juli 2021 06:35
6 Paket Bantuan Pemerintah Setelah PPKM Darurat Bergulir
Mulai dari diskon tarif listrik sampai bansos.

Dream – Keputusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat pemerintah kembali menghidupan beberapa program insentif untuk mengatasi dampak pandemi COvid-19.  

Seluruh anggaran tersebut terpusat pada dua pengelolaan yaitu pemerintah pusat melalui APBN dan pemerintah daerah lewat APBD bersumber dari dana pemerintah.

“ APBN melindungi dan merespons apa yang dilakukan pemerintah,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual, ditulis Sabtu 3 Juli 2021.

Menurut Sri Mulyani, ada enam program bantuan yang akan digulirkan pemerintah untuk membantu masyarakat selama PPKM Darurat.

Pertama, bantuan sosial tunai (BST). Bantuan ini akan diberikan kepada 10 juta keluarga. Nilai bantuannya ini sebesar Rp300 ribu per bulan. Program ini diketahui pernah diberhentikan pada April 2021 lalu ketika kasus baru Covid-19 mulai mereda.

“ Seperti yang kita tahu, BST ini untuk 10 juta keluarga yang tidak mampu, keluarga miskin,” kata dia.

Kedua, bantuan langsung tunai (BLT) desa. Penyaluran BLT Desa untuk keluarga miskin atau tidak mampu akan dipercepat. Jumlahnya mencapai Rp300 ribu per bulan. Ada 8 juta penerima yang mendapatkan bantuan ini.

Ketiga, program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako. Pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan dua program ini.

Alokasi penyaluran PKH senilai Rp28,31 triliun dengan target 9,9 juta keluarga penerima dan Kartu Sembako Rp42,37 triliun untuk 18,8 juta penerima. Anggaran yang sudah direalisasikan mencapai Rp13,96 triliun untuk 9,9 juta keluarga penerima untuk PKH dan Rp17,75 triliun untuk 15,9 juta penerima.

1 dari 1 halaman

Diskon Tarif Listrik Diperpanjang

Keempat, diskon tarif listrik. Diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan 450 VA dan 25 persen untuk 900 VA diperpanjang hingga September 2021. Pemerintah menganggarkan dana tambahan senilai Rp1,91 triliun. Tak hanya itu, pemerintah juga akan memperpanjang bantuan berupa rekening minimum dan biaya beban.

“ Durasinya diperpanjang hingga September,” kata dia.

Kelima, bantuan untuk UMKM. Sri Mulyani menargetkan ada 3 juta penerima bantuan produktif untuk usaha kecil (BPUM). Dana yang disalurkan senilai Rp1,2 juta per penerima dan anggaran yang digelontorkan senilai Rp3,6 triliun.

Keenam, kartu prakerja. Pemerintah membidik ada 2,8 juta peserta mendapatkan bantuan Kartu Prakerja. Total anggarannya mencapai Rp10 triliun. Manfaat yang akan diterima peserta senilai Rp3,55 juta dengan rincian pelatihan Rp1 juta, uang tunai total Rp2,4 juta, dan insentif survei Rp450 ribu.

Beri Komentar