Dream - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menilai perkembangan fintech menjadi salah satu pendorong proses digitalisasi ekonomi di penjuru Indonesia.
Executive Director AFTECH, Aries Setiadi, mengatakan bahwa peningkatan adopsi fintech juga terlihat dari tingginya jumlah transaksi pembayaran digital.
Dia mencatat, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 43,45% (YoY) sehingga mencapai Rp835,84 triliun.
" Dan diproyeksikan meningkat 25,77% (YoY) hingga mencapai Rp1.051,24 triliun pada tahun 2024," kata Aries dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.
Dalam kesempatan yang sama, perusahaan infrastruktur teknologi keuangan, OY! Indonesia
bermitra dengan AFTECH, Danamon, dan BRI, dalam inovasi layanan keuangan, untuk memberikan akses kepada seluruh lapisan masyarakat.
Bentuk kerja sama Danamon dengan OY! Indonesia berupa
solusi pengelolaan uang tunai, dengan menyediakan layanan bank pooling yang memfasilitasi real-time settlement bagi setoran tunai ke dalam OY! Cash Deposit Machine (CDM) menuju rekening nasabah.
OY! Indonesia juga telah terintegrasi dengan Danamon untuk menyediakan solusi non-tunai seperti layanan API Central, BI-Fast, dan QRIS yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana nasabah secara cepat, nyaman, dan aman.
Adapun bentuk kerja sama OY! dengan BRI adalah penyediaan BRIVA untuk mendorong pertumbuhan salah satu third party logistic terbesar di Asia.
Kehadiran BRIVA menjadikan inovasi dalam manajemen kas yang dimiliki oleh perusahaan, di mana uang tunai yang diperoleh akan disetorkan melalui BRIVA.
Untuk itulah, OY! Indonesia memfasilitasi BRI dengan pengadaan Cash Deposit Machine (CDM) bagi Indomarco sebagai solusi setor tunai yang tersedia 24/7 di dalam area kantor, dan menyediakan real-time settlement.