Alasan Ekonomi Airlangga Hartarto Dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 14 Agustus 2023 15:48

Foto: Liputan6.com

Dia menilai Prabowo dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.

Dream - Partai Golkar resmi memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden (Capres) 2024. Dukungan secara resmi diberikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mewakili partainya.

Arilangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menilai Prabowo dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.

Menurut Airlangga, Indonesia sekarang sudah berada dalam jalur yang benar dengan pendapatan perkapita mencapai US$4.500. Dia memperkirakan di akhir pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di tahun 2024 ditargetkan dapat meningkat menjadi US$5.500.

" Target selanjutnya lebih dari US$10.000 dan ini harus dibawa kepemimpinan dan nakhoda yang tepat," katanya dikutip dari Liputan6.com, Senin, 14 Agustus 2023.

1 dari 4 halaman

Airlangga mengakui kepemimpinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto searah, sejalan dan satu tujuan dengan Partai Golkar.

" Kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat, egaliter, searah sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar," ujarnya.

Hadir dalam deklarasi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo sebelumnya didukung Gerindra dan PKB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Saat ini bertambah dua partai pendukung yakni Golkar dan PAN.

2 dari 4 halaman

Diperiksa Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Segini Kekayaan Airlangga Hartarto

Dream - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung terkait kasus mafia minyak goreng. Diduga ada tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di industri kelapa sawit dalam kasus ini.

Airlangga diperiksa selama 12 jam. Dia mengaku menjawab 46 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Kejaksaan Agung. Namun dia enggan memberikan keterangan lebih jauh kepada awak media.

Ketua Umum Partai Golkar ini dilantik menjadi Menko Perekonomian pada 23 Oktober 2019 di Istana Kepresidenan dan menjabat hingga sekarang.

3 dari 4 halaman

Sebelum menjadi Menko Perekonomian, Airlangga juga sempat menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2).

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962 itu punya harta kekayaan sebesar Rp425,60 miliar.

Angka itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 2021 yang disampaikan 30 Maret 2022 di situs e-LHKPN KPK.

Berikut rincian harta kekayaan Airlangga Hartarto :

A.Tanah dan Bangunan Rp 108.460.528.955

1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 10.993.240.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp. 13.280.690.000

3. Tanah Seluas 3400 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, hasil sendiri Rp. 122.400.000

4. Bangunan Seluas 200 m2 di AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp. 31.222.100.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 31.749.220.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 3.948.097.000

7. Tanah Seluas 40455 m2 di KAB / KOTA Manado , hasil sendiri Rp. 70.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di KAB / Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 6.786.529.000 9. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di KAB / Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 10.288.252.955

4 dari 4 halaman

B. Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp 2.564.000.000

1. Mobil Jaguar, pada 2010, hasil sendiri Rp. 400.000.000

2.Mobil, Toyota Vellfire 2017, hasil sendiri Rp. 785.000.000

3. Mobil, Toyota JEEP LC 200 HDTP 2014, hasil sendiri Rp 1.000.000.000

4.Mobil, Toyota Kijang Innova 2015, hasil sendiri Rp 179.000.000

5.Mobil, Toyota Kijang Innova 2016, hasil sendiri Rp 200.000.000

Selain itu, Airlangga Hartarto juga tercatat memiliki Harta Bergerak Lainnya sebesar Rp. 573.500.000 dan surat berharga Rp 54.941.266.702, serta Kas dan Setara Kas senilai Rp. 321.333.100.939.

Adapun harta lainnya senilai Rp 9.998.677.350. Dengan demikian, total Rp 497.871.073.946

Dengan total harta kekayaan Rp 425.600.875.203, Airlangga Hartarto juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 72.270.198.743.