Indeks Syariah Lesu, IHSG Makin Menjauh dari 6000

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 27 Oktober 2017 16:50
Indeks Syariah Lesu, IHSG Makin Menjauh dari 6000
Dua indeks sama-sama terkoreksi.

Dream - Bursa saham Indonesia semakin menjauh dari rekor tertingginya yang sempat menembus level psikologis 6000. Di tengah bursa regional yang sebagian bergerak menguat, sejumlah indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru berguguram.

Dua indeks acuan saham syariah, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) juga menutup perdagangan jelang akhir pekan di teritori negatif. 

Pada penutupan perdagangan harian BEI, Jumat, Jumat 27 Oktober 2017, indeks ISSI terpangkas 0,804 poin (0,43%) ke level 185,462. Dibukat menguat di level 186,471, ISSI sempat menyentuh level tertinggi di 187,234.

Namun aksi jual pemodal yang mendera pasar modal Indonesia membuat laju penguatan ISSI tersebut terhenti. Ditutup melemah, ISSI sempat jatuh ke level terendah di 185,259. 

Kondisi tak jauh berbeda dialami indeks keping biru syariah, JII. Berisi 30 emiten ungggulan syariah, JII terkoreksi sampai 6,423 poin (0,88%) ke level 724,719.

Transaksi perdagangan saham syariah juga merosot tajam setelah dua hari terakhir ini cukup ramai. Dengan 44,82 juta saham yang berpindah tangan, nilai transaksi perdagangan saham syariah mencapai Rp397 triliun. 

Seiring melesunya perdagangan, laju nett sell asing juga turun cukup tajam. Asing melepas portofolio syariahnya dengan nilai penjualan bersih Rp307 miliar. 

Investor lebih suka melepas sahamnya di indeks industri aneka, keuangan, dan properti. Ketiga indeks ini terkoreksi 1,05 persen, 0,79 persen, dan 0,75 persen.

Emiten-emiten syariah top gainer hari ini adalah TPIA yang harga sahamnya naik Rp150, EXCL Rp50, KLBF Rp20, SSMS Rp20, dan ADRO Rp15.

Sebaliknya, yang menjadi top loser hari ini adalah UNTR yang harga sahamnya turun Rp625, LPPF Rp425, UNVR Rp375, AKRA Rp325, dan SMGR Rp250.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 48 poin (0,35%) ke level Rp13.635 per dolar AS. Selama perdagangan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah seharian. Ketika perdagangan dimulai, kurs rupiah terhadap dolar AS memerah di level Rp13.603 per dolar AS dan terperosok ke level Rp13.650 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar