Sektor Pertambangan Kerek Kinerja Indeks Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 23 Oktober 2017 16:55
Sektor Pertambangan Kerek Kinerja Indeks Syariah
Mengawali pekan, indeks syariah menunjukkan performa yang positif.

Dream - Indeks syariah mendekam di zona hijau seharian. Dua indeks syariah sama-sama menguat ketika perdagangan ditutup pada Senin 23 Oktober 2017.

Pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), naik 0,365 poin (0,20%) ke level 184,958. Indeks ISSI tak beranjak dari zona hijau setelah menguat di level 184,910 ketika perdagangan bermula.

Begitu pula dengan indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), yang menanjan 0,231 poin (0,03%) ke level 731,852.

Investor melirik sektor pertambangan untuk bermain saham. Alhasil, indeks pertambangan meroket 1,64 persen diikuti oleh sektor industri dasar yang menguat 0,81 persen dan manufaktur 0,36 persen.

Ada dua indeks yang terkoreksi, yaitu pertanian sebesar 0,17 persen dan infrastruktur 0,08 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah yang menjadi top gainer adalah TPIA yang harga sahamnya naik Rp400, LPPF Rp200, ICBP Rp125, INDF Rp125. dan SMGR Rp125.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya turun Rp850, UNVR Rp400, AALI Rp75, AKRA Rp50, dan TLKM Rp20.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 15 poin (0,11%) ke level Rp13.524 per dolar AS.

Beri Komentar