IHSG Tergusur dari Rekor Tertinggi, Indeks Syariah Melemah

Dream - Bursa saham Indonesia gagal mencetak rekor baru usai kemarin menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah. Aksi jual investor pada perdagangan hari ini (Kamis, 26 Oktober 2017) membuat sejumlah indeks acuan rontok termasuk Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII).
Pasar modal syariah Indonesia justru kembali diserang aksi jual pemodal asing yang kembali melepas portofolio saham-saham syariahnya.
Pada penutupan perdagangan harian BEI hari ini, indeks ISSI melemah 0,841 poin (0,45%) ke level 186,266. Indeks ISSI melemah sejak awal pembukaan setelah dibuka dengan koreksi ke level 186,681 poin.
Namun ISSI tak sepenuhnya mendekam di zona negatif. Aksi beli pemodal lokal sempat medorong ISSI masuk teritori hijah dan menyentuh level tertinggi di 188,004. Namun aksi jual yang kembali terjadi di menit akhir perdagangan kembali meruntuhkan ISSI.
Kondisi ini serupa dialami indeks bluechip syariah, JII yang turun 3,975 poin (0,54%) ke level 731,142.
Meski melemah, transaksi perdagangan saham syariah terlihat cukup aktif. Dengan 53,06 juta saham syariah yang berpindah tangan, perputaran uang di BEI mencapai Rp5,21 triliun, lebih tinggi dari perdagangan kemarin senilai Rp5,14 triliun.
Pemodal asing kembali giat melepas portofolio sahamnya di pasar modal Indonesia. Nett sell asing naik menjadi Rp573 miliar.
Tiga indeks sektoral memimpin laju pelemahan dengan koreksi terdalam dialami emiten sektor pertambangan yang turun 1,93 persen, perdagangan 1,56 persen, dan industri aneka 1,49 persen.
Sementara tiga indeks sektoral yang menguat tertinggi hanya dalam rentang minim, yaitu infrastruktur 0,41 persen, industri dasar 0,15 persen, dan pertanian 0,07 persen.
Emiten-emiten keping biru syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah PTBA yang harga sahamnya naik Rp300, SMGR Rp150, PTPP Rp70, TLKM Rp70, dan WSKT Rp30.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya turun Rp1.650, AALI Rp200, ASII Rp150, INCO Rp80, dan ADRO Rp75.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah Rp13.583 per dolar AS. Kurs ini melemah setelah menguat di level Rp13.562 per dolar AS pada pembukaan perdagangan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud
Dia mengatakan Anies mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar.
Baca Selengkapnya
Penghasilan Harian SPG Cantik di IIMS 2024, UMR Jakarta Lewat!
Berapa penghasilan harian SPG di ajang pameran otomotif IIMS 2024?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Alasan Malaysia Tak Tergoyahkan dari Peringkat Pertama SGIE Selama 10 Tahun
SGIE Report merupakan State of the Global Islamic Economy yang diterbitkan DinarStandard di UAE
Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Open Minded
Sahabat Dream, ada gak sih temen kalian yang se-open minded ini? Kamu seterbuka Dreamitie ini nggak sih?
Baca Selengkapnya