Indeks Syariah Berbalik Menguat Pada Penutupan Perdagangan Hari Ini.
Dream - Bursa saham syariah di pasar modal Indonesia mencetak rebound usai kemarin ditutup melemah. Menguatnya saham-saham di sektor barang konsumsi mendorong Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) kembali ke zona positif.
Penguatan indeks syariah ini banyak dibantu oleh aksi beli pemodal lokal. Sebaliknya, pemodal asing justru meningkatkan aksi jual saham mereka.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2017, indeks ISSI ditutup menguat 0,710 poin (0,38%) ke level 187,772. Indeks ISSI mencetak reboung setelah dua hari lalu sempat menguat ke level 187,346.
ISSI memang memulai sesi perdagangan dari zona positif usai dibuka menguat ke level 187,194. Namun di tengah perjalanan, ISSI sempat terpeleset ke zona merah dan menyentuh level terendah 186,576.
Kenaikan juga dialami indeks keping biru syariah, JII yang menguat 2,653 poin (0,35%) ke level 756,386. Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini bergerak fluktuatif dengan posisi terendah di level 751,443.
Transaksi perdagangan saham syariah memang mengalami penurunan jika dilihat dari sisi nilai. Namun, pemodal melakukan banyak memborong saham dengan 68 juta saham diperdagangkan senilai Rp 3,08 triliun.
Pemodla asing yang kemarin masih sempat melakukan aksi belanja saham kali ini melepas portofolionya. Nett sell asing tercatat mencapai Rp 5,02 miliar.
Sebagian besar indeks sektoral menghijau. Emiten sektor barang konsumsi menjadi primadona investor dengan menguat 1,29 persen. Begitu pula dengan indeks sektor properti yang naik 1,13 persen.
Sebaliknya, tiga indeks sektoral kompak bergerak melemah seperti pertambangan yang turun 0,67 persen, industri dasar 0,23 persen, dan infrastruktur 0,17 persen.
Emiten-emiten JII top gainer hari ini adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp450, AALI Rp275, ICBP Rp250, INDF Rp200, dan EXCL Rp150.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah LPPF yang harga sahamnya turun Rp200, SMGR Rp175, UNTR Rp125, PTBA Rp100, dan TPIA Rp75.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stagnan di Rp13.346 per dolar AS ketika perdagangan ditutup. Kurs rupiah sempat berada di posisi puncak Rp13.327 per dolar AS dan melemah di level Rp13.356 per dolar AS.(Sah)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat
