Sumber: Shutterstock
Dream - Sejak wabah pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia, seluruh masyarakat diimbau untuk melakukan aktivitas dari rumah. Banyak hal dilakukan secara daring, termasuk belanja. Sehingga, transaksi belanja online meningkat pesat.
Data Lazada di Asia Tenggara awal tahun 2021 menunjukkan pelanggan baru di kanal LazMall tumbuh dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“ Peningkatan traffic pengunjung di platform kami sangat pesat di tahun 2021 ini dan pertumbuhan pembelian juga mencapai dua digit,” jelas Lia Kurtz, VP of FMCG Category, Lazada Indonesia pada acara virtual Rumpi Lazada, September 2021.
Di tengah melejitnya transaksi jual beli online, ternyata ada beberapa hal yang mendorong masyarakat lebih memilih belanja online di masa pandemi selain lebih aman karena tidak perlu berkerumun.
Pertama, akses yang menjangkau kemana saja. Sebelumnya masyarakat cukup kesulitan untuk mendapatkan barang yang hanya diproduksi pada kota tertentu. Masyarakat hanya bisa mendapatkan barang-barang tersebut jika mampir ke kotanya.
“ Dulu saya kalau enggak ke Bandung enggak bisa beli tas brand Eiger. Sekarang akses lebih mudah jadi di kota manapun bisa punya kesempatan membeli brand apapun yang diinginkan,” tambah Lia.
Traveling bukan hanya sekedar mengunjungi tempat wisata, tapi juga menjadi ajang berbelanja. Karena membeli produk dari negara asalnya secara langsung akan lebih murah dibanding membeli yang sudah diimpor ke Indonesia.
Kebiasaan masyarakat berbelanja di luar negeri menjadi berubah semenjak adanya pandemi. Masyarakat tidak dapat membeli barang dari negara luar dan mau tak mau harus beli barang di store yang tersedia di Indonesia meskipun harganya lebih tinggi.
“ Pelanggan yang biasanya suka traveling dan beli produk skincare kami di luar negeri agar harganya lebih rendah jadi tidak bisa lagi. Karena skincare ini kebutuhan, jadi mau tak mau harus beli di online store Indonesia,” tambah Lia.
Pasar online tidak hanya menyentuh kalangan kelas menengah. Kalangan atas pun turut berbelanja barang-barang premium secara online.
Brand La Mer salah satunya. Brand perawatan kulit ini terbilang premium karena membanderol harga krim wajah hingga Rp3 juta.
“ Pandemi ini membuat store kami tutup beberapa bulan, akhirnya kami coba untuk bekerjasama dengan Lazzmall agar para pelanggan tetap bisa membeli produk kami tanpa perlu keluar rumah,” jelas Sarah Damanik, Brand Manager La Mer Indonesia.
Lazada memberikan wadah khusus kepada brand premium ini yaitu LazMall Prestige. Sub-kanal khusus ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk yang tergolong premium.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib