Ali Banat, Kisah Miliarder Perlente yang Insaf Menjelang Ajal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 8 Juni 2018 17:30
Ali Banat, Kisah Miliarder Perlente yang Insaf Menjelang Ajal
Miliarder ini terkenal dermawan dan menyumbangkan seluruh hartanya.

Dream – Ali Banat terkenal sebagai miliarder Muslim nan dermawan. Pria asal Sydney, Australia, ini menyumbangkan seluruh hartanya setelah dokter mendiagnosanya mengidap kanker dan sisa hidupnya tinggal tujuh bulan.

Semua hartanya, mulai dari gelang seharga US$60 ribu (Rp835,12 juta) hingga mobil Ferrari disumbangkan melalui Muslim Around The World—organisasi amal yang didirikannya.

Melalui organisasi ini, Ali turut menyalurkan donasi 100 persen tanpa dipotong amal kepada orang-orang yang membutuhkan di lintas negara, seperti Togo, Ghana, dan Burkina Faso.

Dikutip dari video One Path, Ali mengaku kanker telah mengubah seluruh hidupnya. Dari sosok  pria yang doyan hidup berfoya-foya menjadi pria baik hati yang menyumbangkan semua hartanya. 

" Sejak kanker menggerogoti tubuh saya, hidup saya berubah untuk menolong orang lain. Itu adalah hadiah dari Allah yang memberikan saya kesempatan untuk berubah,” kata dia.

Penyakit itu menyadarkan pengoleksi mobil mewah bahwa Allah telah memberikan banyak nikmat dan hadiah, misalnya bisa menghirup udara segar. Kenikmatan ini tak pernah terlintas sedikit pun di benak Ali.

Lalu, dia juga tersadar bahwa harta bendanya tidak bisa menolong di alam kubur. Hal ini disadari ketika Ali berziarah ke makam saudaranya yang meninggal karena kanker.

“ Hanya amal yang bisa kamu bawa mati,” kata dia.

Ali mengatakan amalan ini akan menemani dan membantu seseorang di alam kubur.

Mulai dari situlah, Ali melepas semua koleksinya, seperti mobil mewah, jam tangan, dan pakaian. Dia menyumbangkannya kepada orang-orang yang memerlukan ketika bepergian ke luar negeri.

“ Saya ingin meninggalkan dunia tanpa satu pun harta benda,” kata dia.

 

Lihat videonya di sini.

 

 

Beri Komentar