Ali Banat, Miliarder Muslim yang Donasi Semua Hartanya Wafat

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 31 Mei 2018 19:01
Ali Banat, Miliarder Muslim yang Donasi Semua Hartanya Wafat
"Saat Anda tahu Anda sakit dan tidak punya banyak waktu untuk hidup, ini adalah cara terakhir dari apa yang kita kejar. Dan begitulah cara kita menjalani hidup,"

Dream - Ali Banat, nama ini mungkin asing di telinga kita. Dia adalah seorang pemuda Muslim miliarder asal Sidney, Australia.

Gaya hidupnya cukup mewah. Pakaiannya terbilang mahal. Mobilnya juga begitu mencolok.

Sejak tiga tahun lalu, Ali didiagnosis menderita kanker. Segera saja dia menyumbangkan seluruh hartanya.

Dan pada Selasa kemarin, 29 Mei 2018, Ali meninggal dunia. Dermawan yang terkenal usai videonya berjudul Gifted With Cancer viral itu menyumbangkan seluruh kekayaanya lewat Muslim Around The World (MATW).

Harta Ali tercatat mencapai US$1.041.438 (setara RpRp14 miliar). Nilainya terus bertambah lantaran adanya donasi dari pihak lain. Siapa sebenarnya Ali Banat?

Ali berasal dari Greenacre di barat daya Sidney. Hidupnya sangat nyaman karena sukses menjalankan usaha.

Dalam videonya yang tersebar di Youtube, Ali menunjukkan kamarnya yang dipagari sepatu merek Louis Vuitton, satu-satunya merek yang dia kenakan. Juga terdapat gelang seharga USD60 ribu (setara Rp832 miliar).

Salah satu mobilnya, Ferrari Spider, seharga US$600 ribu (setara Rp8,3 triliun). Begitu dia jatuh sakit, dia langsung menyadari semua tidak ada artinya.

" Saat Anda tahu Anda sakit dan tidak punya banyak waktu untuk hidup, ini adalah cara terakhir dari apa yang kita kejar. Dan begitulah cara kita menjalani hidup," kata Ali.

Dia diberitahu umurnya hanya tinggal tujuh bulan. Tetapi dalam tiga tahun terakhir, Ali mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan kebaikan.

Lewat MATW, organisasi nirlaba yang dia dirikan, Ali membantu ribuan orang lintas negara. Beberapa di antaranya seperti warga Togo, Ghana, dan Burkina Faso.

Ali mengunjungi banyak negara di Afrika sendiri dan bekerja keras mendapatkan sponsor yang memberikan 100 persen donasi tanpa dipotong administrasi.

Dengan uang itu, Ali membangun desa khusus untuk 200 janda, sebuah masjid, sekolah dan rumah yang menampung 600 yatim piatu. Dia juga membangun rumah sakit mini dan mengembangkan bisnis untuk membantu warga sekitar.

Komunitas Muslim merasa sangat kehilangan sosok Ali. Mereka pun mengenang begitu baiknya Ali.

" Bagi kebanyakan orang, termasuk saya, kanker adalah musuh, tetapi bagi saudara Banat justru membangun dirinya. Bagaimanapun bagi saudara Ali Banat itu membangun dirinya. Semoga Allah memberikan tempat terbaik di sisinya," ujar salah satu pengguna Twitter.

(Sah, Sumber: metro.co.uk)

 

Baca Juga: 4 Tahun Selfie dengan Ibu, Foto Terakhir Remaja Ini Bikin Haru Buntuti Ibu-ibu Pembawa Gerobak Sampah, Siapa Bocah Ini? 'Spiderman Muslim' Selamatkan Balita yang Hampir Jatuh Dokter Berhati Mulia, `Dibayar` 10 Botol Bekas dan 1 Juz Quran

Beri Komentar