Asing Masih Semangat Beli, Indeks Syariah Menanjak Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 17 Januari 2019 16:52
Asing Masih Semangat Beli, Indeks Syariah Menanjak Lagi
Saham industri dan keuangan menguat.

Dream - Pasar modal Indonesia masih jadi idola bagi pemodal asing di awal bulan tahun 2019 ini. Jelang debat Calon Presiden yang mulai berlangsung nanti malam, asing menggelontorkan dana hingga Rp1,5 triliun ke lantai bursa.

Sentimen aksi beli pemodal asing itu menjadi sumber energi baru bagi indeks syariah yang kemarin sempat loyo. Tiga indeks syariah kompak menguat pada penutupan perdagangan, Kamis 17 Januari 2019.

Pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,528 poin (0,28%) ke level 190,584. Meskipun dibuka melemah di level 190,328, ISSI lama-lama bergerak menguat. ISSI menembus level tertinggi di 191,725.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga tak mau ketinggalan dengan menanjak 3,758 poin (0,52%) ke level 721,426.

Indeks JII70 tumbuh 0,938 poin (0,39%) ke level 239,380.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 10,420 poin (0,16%) ke level 6.423,780.

1 dari 1 halaman

Saham Industri Idola, Properti Dijauhi

Sebagian besar indeks sektoral menguat. Investor lebih suka bermain saham di industri dasar. keuangan, dan perdagangan. Ketiga indeks ini menguat masing-masing 0,75 persen, 0,49 persen, dan 0,35 persen.

Untuk sementara investor menghindari saham-saham di sektor properti yang tergerus 1,53 persen, infrastruktur 0,20 persen dan barang konsumsi 0,09 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNTR yang harga sahamnya menanjak Rp950, UNTR Rp800, INTP Rp700, ITMG Rp550, dan SMGR Rp500.

Sebaliknya, yang menjadi top loser kali ini adalah LPPF yang harga sahamnya terkoreksi Rp250, LPCK Rp150, ERAA Rp140, ADHI Rp95, dan TGKA Rp90.

Pada pukul 16.21, rupiah melemah tipis. Kurs dolar AS menguat 50 poin (0,35%) ke level Rp14,177.

Beri Komentar