Asuransi Syariah Kalahkan Konvensional, Tapi....

Reporter : Ratih Wulan
Selasa, 14 Juni 2016 09:43
Asuransi Syariah Kalahkan Konvensional, Tapi....
Dari sisi aset maupun investasi, industri asuransi syariah tumbuh melesat. Tapi ada satu hal yang masih menjadi PR.

Dream - Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Taufik Marjuniadi menyatakan pertumbuhan asuransi syariah kian menggembirakan. Bahkan terus mengalami kenaikan dibanding perkembangan asuransi konvensional di bidang aset maupun investasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, ia sangat menyayangkan angka pengguna asuransi syariah di Indonesia masih sangat kecil, yaitu hanya mencapai 0,095 persen saja.

Dari data yang dicatat OJK per Maret 2016 pertumbuhan aset asuransi syariah dianggap cukup baik di angka 21,69 persen. Sedangkan di bidang investasi naik menjadi 23,65 persen dibanding tahhun sebelumnya.

" Pertumbuhan kontribusinya 10,25 persen sehingga ini menjadi awal tahun yang baik. Meski nanti diharapkan pertumbuhan di atas 20 persen," ungkap Taufik saat memberikan laporan perkembangan asuransi syariah di acara Buka Bersama AASI di Restoran Prima Handayani, Selasa, 14 Juni 2016.

Lebih jauh Taufik menyampaikan pertumbuhan market share di kuartal satu diharapkan dapat mencapai angka 5,79 persen. Angka ini diharapkan masih terus tumbuh di atas lima persen dan mencapai target yang ditetapkan OJK.

" Harapannya nanti tahun 2019-2020 market share bisa tumbuh di angka 15-20 persen," imbuhnya.

Taufik terus optimis terhadap peningkatan tersebut, terlebih dengan dukungan 61 anggota. Terdiri dari delapan perusahaan asuransi jiwa syariah dan umum.

Sedangkan untuk asuransi jiwa syariah sejauh ini sudah tersapat 19 unit. Ditambah dengan 22 unit asuransi umum, dua unit reasuransi syariah dan satu unit full, delapan pialang asuransi syariah dan satu perusahaan penjaminan syariah.

Beri Komentar