Atasi Polusi Jakarta Pakai Sistem Jalan Berbayar, Jokowi: Tanya ke Gubernur

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 1 Agustus 2019 15:24
Atasi Polusi Jakarta Pakai Sistem Jalan Berbayar, Jokowi: Tanya ke Gubernur
Jokowi mengatakan akan menyampaikan soal bus listrik untuk transportasi umum di Jakarta yang sudah mengalami polusi parah.

Dream - Presiden Joko Widodo menyerahkan upaya penanggulangan polusi di Jakarta kepada Gubernur Anies Bawedan. Seperti diketahui, laporan AirVisual mencatat kondisi udara Jakarta hari ini (Kamis, 1 Agustus 2019) sebagai yang terburuk ketiga di dunia.

Menurut Jokowi, masalah polusi di ibukota bisa diatasi salah satunya dengan menggunakan moda transportasi berbasis listrik.

“ Bus-bus, listrik. Kemudian taksi, listrik. Sepeda motor yang kita sudah bisa produksi, mulai listrik,” kata Jokowi usai menghadiri acara Batik Kemerdekaan, di Beranda Peron A Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Jokowi mengatakan kebijakan penggunaan alat transportasi berbasis listriks eharusnya sudah harus segera dimulai. Paling tidak kebijakan ini bisa dilakukan pertama kali untuk moda transportasi umum.

" Bus-bus, nanti akan saya sampaikan ke gubernur," ujarnya.

Disinggung soal program electronic road price (ERP yang sempat diwacanakan akan dilakukan di Jakarta, Presiden mengatakan hal tersebut bisa langsung ditanyakan ke gubernur.

" Tanyakan ke Gubernur," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sempat berencana menerapkan jalan berbayar elektronik (ERP) di beberapa ruas jalan. Tak hanya pada mobil, ketentuan ini juga berlaku untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Dalam Pergub Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pembatasan Kendaraan Bermotor Melalui Sistem Jalan Berbayar Elektronik, sepeda motor justru dilarang melintasi ruas jalan berbayar.

Namun rencana sistem jalan ERP ini batal diujicoba pada Rabu 14 November 2018 lalu.

" Jadi jadwal untuk PoC (proof of concept) sebagai bagian dari evaluasi teknisnya juga mengalami penundaan," kata Plt Kepala Dishub DKI, Sigit Widjatmoko kala itu.

1 dari 3 halaman

Polusi Udara Jakarta Terburuk di Asia Tenggara

Dream - Tingkat kebersihan udara di Jakarta cukup mengkawatirkan. Polusi menjadi ancaman bagi manusia yang beraktivitas di Ibukota.

LSM pemerhati lingkungan, Greenpeace, merilis daftar peringkat kota dengan tingkat polusi udara terparah di dunia. Daftar itu disusun oleh laman survei kebersihan udara, airvisual.com.

Daftar tersebut menunjukkan Jakarta berada di urutan pertama kota dengan tingkat polusi terparah di Asia Tenggara. Tingkat polusinya mencapai 45,3 poin.

Posisi ke dua ditempati Hanoi, Vietnam. Tingkat polusi kota ini berbeda beberapa poin dengan Jakarta, yaitu 40,8 poin.

Beberapa kota di Thailand masuk dalam daftar 15 besar. Sementara tiga kotanya, Samut Sakhon, Nakhon Ratchasima, dan Tha bo, menempati urutan ke tiga, keempat, dan kelima dengan masing-masing poin 39,8, 37,6, dan 37,2.

" Jakarta dan Hanoi adalah kota paling berpolusi di Asia Tenggara,"  tulis admin @greenpeaceid.

2 dari 3 halaman

Disebar Agar Kurangi Polusi Jakarta, Ini Penelitian NASA Soal Lidah Mertua

Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespon polusi yang buruk di Ibu Kota dengan inisiatif membagikan tanaman lidah mertua, Sansevieria trifasciata. Tanaman itu akan ditanam di gedung perkantoran milik pemerintah.

Anies berharap, tanaman ini dapat mengurangi polusi di Jakarta. Dilaporkan Merdeka.com, tanaman lidah mertua sangat baik ketika diletakkan di halaman rumah.

Tumbuhan ini disebut mampu menangkal radiasi yang muncul di dekat barang-barang elektronik, seperti komputer, televisi, dan ponsel.

Penelitian udara bersih yang dilakukan badan antariska Amerika Serikat (The National Aeronautics and Space Administration/NASA) menyebut lidah mertua punya kualitas penyaringan udara di dalam ruangan yang baik. Lidah mertua mampu menghilangkan 4 dari 5 racun utama yang memicu penyakit dalam ruangan.

Lidah mertua disebut mampu menghilangkan zat beracun semisal, Benzena, Formaldehida, dan Trikloretilen dari udara.

3 dari 3 halaman

Cocok untuk...

Tetapi, dalam penelitian lanjutannya, NASA menyebut tanaman ini efisien sebagai pembersih udara seandainya diletakkan di ruangan tertutup.

Lidah mertua punya kemampuan menghasilkan oksiden ketimbang tanaman lain karena punya klorofil yang bisa berfotosintesis lebih cepat.

Lidah mertua juga disebut bagus ketika diletakkan di tempat yang terlalu banyak asap rokok. Lidah mertua mampu menyerap udara buruk dan menetralkan oksigen.

Tanaman lidah mertua menukar karbon dioksida dan oksigen melalui proses metabolisme asam crassulacean. Proses ini hanya dilakukan pada sebagian kecil spesies tanaman di dunia.

Kemudian pori-pori kecil pada daun tanaman, yang disebut stomata, digunakan untuk menukar gas. Pori-pori ini hanya terbuka pada malam hari agar air yang dikandung tanaman ini tidak keluar saat penguapan siang hari.

(Sah, Sumber: Merdeka.com/Fellyanda Suci Agiesta)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More