Aturan Impor Unta Makin Ketat
Dream - Wabah virus Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) benar-benar membuat negara Timur Tengah dalam kewaspadaan tinggi. Terbukti, aktivitas pengapalan unta harus melalui proses pengawasan ketat.
Dikutip dalam laman Zawya, Jumat, 9 Mei 2014, Kementerian Lingkungan dan Air Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan mencegah setiap pengiriman ternak yang tak memenuhi persyaratan impor.
Dalam pernyataannya, pemerintah UEA akan menerapkan kebijakan ketat terkait hewan ternak dan protokol biosecurity. Langkah ini ditempuh guna mencegah masuknya hewan-hewan, khususnya unta, yang terinfeksi penyakit MERS-Cov.
Lewat ketentuan ini, UEA berharap unta impor dari negara teluk yang masuk ke negaranya dapat dijamin keamanan dan kesehatannya.
Dengan kebijakan ini, pengiriman unta akan melalui proses karantina di mana hewan akan melalui proses pemeriksaan laboratorium selama 24-48 jam.
Kementerian juga memastikan tindakan ini merupakan bagian dari kebijakan perlindungan kesehatan masyarakat serta menjaga kesehatan hewan ternak lokal.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan