Ilustrasi Ojek Online. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah menargetkan aturan baru tentang ojek online (Ojol) selesai bulan depan. Salah satu yang diatur dalam payung hukum itu adalah penetapan tarif bagi konsumen.
“ Kira-kira minggu ke dua atau ketiga Maret baru selesai dari Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM),” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam acara “ Ngobrol Ojol Bareng Menhub” di BSD Tangerang, Banten, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Senin 18 Februari 2019.
Selain tarif, Budi Karya menjelaskan regulasi baru Oool itu mengatur tentang perlindungan konsumen dan masalah keselamatan.
“ Keselamatan harus diutamakan kami tuangkan dalam peraturan itu agar para pengemudi ini terlindungi,” kata dia.
Budi Karya mengatakan aturan itu disiapkan karena Ojol merupakan angkutan yang sangat dibutuhkan dan membantu masyarakat. Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini meminta driver ojol nantinya akan menaati peraturan yang ada.
“ Dalam transportasi yang namanya profesi, keselamatan itu harus dilindungi, karenanya kita katakan lakukan profesi ojol dengan berkeselamatan, tadi kita sosialisasikan. Saya harapkan makin hari, ojol ini makin kompak tapi taat aturan, seperti harus pakai helm, tidak boleh mengebut, jangan menggerombol, dan jangan kasar-kasar di jalan,” kata dia.
Budi Karya memastikan tarif Ojol akan ditetapkan dalam kisaran yang pantas. Diakuinya, tarif memang menjadi salah satu risiko yang penentuan harus memperhatikan kondisi pasar.
“ Saya tidak memaksakan angkanya nanti akan berapa, tetapi akan dalam harga yang pantas,” kata dia.
Menhub menyontohkan pemerintah bisa saja menetapkan tarif Rp2.400-Rp2.500 jika nilai tersebut bisa diterima masyarakat. Dia beralasan tarif itu masih di bawah batas bawah taksi sebesar Rp3.200.
“ Kalau tarif batas bawah ojol Rp5 ribu, bisa-bisa tidak laku nanti,” kata dia.
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengatakan dialog dan sosialisasi keselamatan yang dilakukan dalam kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya, bukan hanya untuk pengemudi ojol tetapi juga masyarakat.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya akan ada ditingkat pusat namun juga akan ke daerah-daerah.
“ Sosialisasi safety riding ini tidak hanya untuk ojol saja tetapi juga untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami resiko apa yang dilakukan. Edukasi tidak cukup hanya dari satu sisi, tetapi harus dari dua sisi. Sosialisasi safety riding ini akan kita lalukan tidak hanya di tingkat pusat tetapi juga hingga ke daerah-daerah, sampai kecamatan dan kelurahan,” kata dia.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari