Muslim Australia
Dream - Negara non-muslim yang menerbitkan produk keuangan syariah terus bertambah. Debutan anyar, Australia baru saja merilis surat utang syariah bernilai 150 juta dolar Australia.
Surat utang syariah (sukuk) ini diterbitkan perusahaan patungan The Solar Guys International dan Mitabu Australia Pty.
Direktur Mitabu, M Ruydi mengungkapkan sukuk yang dijadwalkan terbit pada kuartal ketiga 2015 ini, rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik di Indonesia.
Menurut Rusydi, ditunjuknya Malaysia sebagai tempat penerbitan sukuk karena Australia saat ini belum memiliki payung hukum penjualan surat utang syariah.
Padahal proposal pengajuan pembuatan kebijakan Sukuk telah diajukan sejak 2010.
Amanah Capital Group Ltd, Malaysia menilai langkah perusahaan Australia ini dilakukan untuk menangkap peluang besar di industri perbankan syariah yang kini bernilai US$ 1,7 triliun.
Malaysia sebagai pasar keuangan syariah terbesa di dunia diakui telah mampu menarik minat penerbit sukuk dari Jepang.
Selain Kuala Lumpur, Malaysia juga menjadikan Labuan, sebuah pulau di barat Kalimantan, sebagai pusat keuangan sejak 1990.
" instrumen keuangan ini akan menguntungkan perekonomian Australia dengan membuka lebih banyak sumber pendanaan," kata Suhaimi Zainul Abidin, analis dari Gulf Shari'ah Compliant Investment Association.
Namun, lanjut Suhaimi, publik tak bisa berharap banyak akan ada lonjakan luar biasa perusahaan Australia yang menerbitkan sukuk. (Ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget