Indeks Syariah Lemas di Awal Ramadan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 6 Mei 2019 16:50
Indeks Syariah Lemas di Awal Ramadan
Sektor ini paling terkoreksi.

Dream - Indeks syariah kompak tiarap di perdagangan haria pertama Ramadan 2019. Pelemahan indeks syariah berbarengan dengan depresiasi rupiah pada Senin, 6 Mei 2019.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, transaksi perdagangan saham selama bulan puasa memang relatif lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan lainnya. 

Tahun ini kondisinya agak sedikit berat. Investor harus menghadapi sentimen aksi jual asing di tengah data rilis ekonomi RI yang mencatat pertumbuhan kuartal I-2019 sebesar 5,07 persen.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merosot 1,359 poin (0,73%) ke level 183,658. ISSI tiarap seharian setelah dibuka melemah di level 183,114 pada sesi pra-pembukaan.

Memasuki sesi perdagangan, tak ada tanda-tanda ISSI akan menembus zona positif. ISSI meski bergerak dalam tren naik, tapi bisa keluar dari teritori merahnya. ISSI malah sempat terperosok ke level terendah 181,562.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ditutup melemah 3,948 poin (0,58%) ke level 671,143. Sementara Indeks JII70 turun 1,696 poin (0,75%) ke level 223,109.

Tanpa sentimen positif yang cukup kuat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tak bsia bertahan dari tekanan jual. IHSG menutup perdagangan awal Ramadan dengan koreksi 63,107 poin (0,99%) ke level 6.256,352.

1 dari 1 halaman

Rupiah Melemah

Investor lebih suka melepas sahamnya terutama di sektor industri dasar, keuangan, dan properti. Ketiga indeks ini terkoreksi masing-masing sebesar 2,05 persen, 1,96 persen, dan 1,52 persen.

Hanya ada satu indeks sektoral yang menguat, yaitu barang konsumsi sebesar 0,35 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp675, TCPI Rp450, UNTR Rp300, AKRA Rp140, dan CSAP Rp80.

Sebaliknya, harga saham SMGR terkoreksi Rp1.100, EMTK Rp300, SHID Rp230, JSMR Rp225, dan AMFG Rp200.

Dari pasar uang, dolar menembus level Rp14.300. Pada pukul 16.14, nilai tukar dolar AS menguat 46 poin (0,32%) ke level Rp14.311.

Beri Komentar