Harga Avtur Murah, Maskapai Bakal Panen Untung

Reporter : Ramdania
Kamis, 30 April 2015 10:00
Harga Avtur Murah, Maskapai Bakal Panen Untung
Bagi dunia penerbangan, keuntungan terus berdatangan berkat bahan bakar yang lebih murah.

Dream - Seperti kendaraan bermotor, maskapai penerbangan kini bisa menghemat pengeluaran biaya bahan bakar sejak harga minyak jatuh terus melemah dalam beberapa waktu terakhir.

Dikala harga minyak mulai berangjak naik, harga bahan bakar khusus penerbangan justru masih turun 40 persen sejak September tahun lalu.

Seperti dikutip dari Gulf News, Kamis, 29 April 2015, penurunan harga tersebut menyebabkan perusahaan penerbangan memperoleh keuntungan. Namun pendapatan operasional perusahaan sebetulnya stagnan atau bahkan turun.

American Airlines, misalnya, memiliki penumpang penerbangan jarak pendek yang menyebabkan pendapatan turun dua persen pada kuartal pertama. Namun pengurangan US$ 1,36 miliar untuk biaya bahan bakar, telah membuat perusahaan tersebut memperoleh keuntungan US$ 932 juta.

Perusahaan penerbangan besar bahkan telah menghemat pengeluaran karena bahan bakar lebih murah. Mereka tidak berbagi tanggung jawab dengan penumpang melalui tarif yang lebih rendah. Masalahnya permintaan perjalanan tetap stabil dan kebanyakan pesawat selalu hampir penuh dengan harga tiket saat ini.

Tiket pulang-pergi dalam negeri rata-rata dijual US$ 454 sudah termasuk pajak. Sebuah penghematan sebesar US$ 2 dari musim panas lalu meskipun harga bahan bakar turun signifikan, menurut Airlines Reporting Corp, yang memproses transaksi tiket untuk penerbangan dan agen perjalanan.

Saat ini dunia penerbangan sedang menuju ke waktu terbaik mereka di setiap tahun yaitu musim panas. United Southwest dan Alaska Airlines mengatakan mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas penumpang - yang biasanya berarti menambah penerbangan atau menggunakan pesawat yang lebih besar - untuk mengeruk keuntungan dari permintaan liburan musim panas.

Dunia penerbangan ditantang untuk terus meningkatkan keuntungan mereka akhir tahun ini, karena pendapatan mereka akan dibandingkan dengan harga bahan bakar rendah di akhir 2014.

Beri Komentar