Ilustrasi
Dream - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana masuk dalam program infrastruktur pemerintah. Tak tanggung-tanggung, bank syariah pertama di Tanah Air ini akan masuk dalam proyek perawatan pesawat.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman di Jakarta, Selasa, 30 Juni 2015.
" Kami berniat mendukung program pemerintah untuk infrastruktur. Bengkel perawatan pesawat," ujarnya.
Endy menyebutkan besarnya kebutuhan dana untuk proyek ini sekitar US$ 125 juta. Namun, bantuan pembiayaannya tidak dilakukan sepenuhnya oleh Bank Muamalat, melainkan berbentuk sindikasi dengan bank lain.
" Kami nanti dana ke IFC, anak usaha Bank Dunia. Nanti dengan bank-bank lain, kami bagi-bagi berapa persennya," ungkap Endy.
Endy menyebutkan proyek bengkel perawatan pesawat ini nantinya berlokasi di Bintan. Kepemilikan proyek ini 30 persen dipegang PT Garuda Indonesia Tbk.
Bank Mualamat beralasan bisnis pembiayaan perawatan pesawat ini merupakan proyek yang menarik.
" Ya, proyek ini menarik," jawab Endy singkat.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
