Bank Net Indonesia Syariah IPO Bulan Depan, Harga Saham Perdana Rp103-105

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 12 Januari 2021 16:34

Bank Net Indonesia Syariah Siap Melantai Di Bursa. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)

Dulunya Bernama Maybank Syariah Indonesia

Dream – PT Bank Net Indonesia Syariah bersiap melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan harga penawaran saham perdana antara Rp103-105 per lembar. Rencananya pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan berlangsung pada 2 Februari 2021 mendatang.

Perusahaan rencananya akan melepaskan saham sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp100 per lembar. Saham yang dilepas ini mewakili 37,9 persen dari modal yang disetor setelah penawaran umum perdana saham.

Dalam proses bookbuilding, perseroan menetapkan range harga penawaran saham perdana di kisaran Rp103-Rp105. Dengan demikian target dana segar dari hasil IPO diharapkan mencapai Rp515 miliar-Rp525 miliar.

Dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 12 Januari 2021, Direktur PT Bank Net Indonesia Syariah, Basuki Hidayat mengatakan, proses bookbuilding sudah berjalan sejak 11 Januari 2021 sampai 18 Januari 2021. Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

“ Keseluruhan dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, seperti biaya pemeliharaan IT dan penunjangnya, serta modal kerja lainnya. Hal ini sejalan dengan rencana strategis bank yang akan bertransformasi menjadi bank digital,” kata Basuki di Jakarta.

Rencana listing PT Bank Net Indonesia Syariah akan menambah daftar emiten bank syariah di pasar modal Indonesia. Saat ini BEI sudah memiliki dua emiten bank syariah yaitu PT BRISyariah Tbk yang akan berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Satu emiten lainnya adalah PT Bank Dubai Panin Syariah Tbk, yang sebelumnya masih bernama PT Bank Panin Syariah Tbk.

1 dari 2 halaman

Bonus Waran Seri I Buat Investor

Selain mencatatkan sahamnya, Net Indonesia Syariah juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp2,8 miliar atau 34,71 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru perseroan dengan perbandingan 25 saham baru mendapatkan 14 waran seri I.

Sekadar informasi, waran adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh emiten.

Direktur Investment Banking PT. NH Korindo Sekuritas Indonesia, Amir Suhendro Samirin, selaku penjamin emisi efek mengatakan, Bank Net Indonesia Syariah telah mendapatkan izin pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 8 Januari 2021 dan melaksanakan book building pada tanggal 11 Januari 2021 hingga tanggal 18 Januari 2021.

“ Kami berkeyakinan bahwa proses bookbuilding ini akan mendapat respon yang bagus dari pasar serta dapat terserap dengan baik walaupun ditengah masa pandemi covid-19 ini,” kata Amir.

2 dari 2 halaman

Dulunya Bernama Maybank Syariah Indonesia

Dulunya Bernama Maybank Syariah

Sekadar informasi, Bank Net Indonesia Syariah ini dulunya bernama PT Bank Maybank Syariah Indonesia. Perubahan nama ini berdasarkan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-113/PB.1/2019 tertanggal 20 Desember 2019 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Maybank Syariah Indonesia Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Net Indonesia Syariah dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0035488.AH.01.02.Tahun 2019 tertanggal 8 Juli 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Net Indonesia Syariah.

PT NTI Global Indonesia dan PT Berkah Anugerah Abadi mengakusisi semua saham Net Indonesia Syariah. NTI membeli 661.548 lembar saham, sedangkan BAA membeli 283.521 lembar.

Sebelumnya, Bank Maybank Syariah Indonesia ini terdiri atas Malayan Banking Berhard (99 persen) dan PT Prosperindo 1 persen. Bank Maybank Syariah Indonesia ini bukan merupakan anak usaha dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.