Direksi Diisi Bankir Retail, Bank Syariah Indonesia Siap `Kuasai` UMKM

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 17 Desember 2020 14:12
Direksi Diisi Bankir Retail, Bank Syariah Indonesia Siap `Kuasai` UMKM
Bank hasil penggabungan itu tidak akan meninggalkan sektor bisnis ini setelah resmi bergabung.

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), PT BRIsyariah Tbk, dan PT BNI Syariah resmi bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Tanggal efektif penggabungan ini berlaku per 1 Februari 2021.

Ketiga bank syariah pelat merah ini sepakat untuk mendukung sektor UMKM. Persentase penyaluran bagi UMKM dari tiga bank syariah ini diproyeksikan akan mencapai 23 persen pada Desember 2021 dari total pembiayaan.

“ Bank hasil penggabungan akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di antaranya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan melalui produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan UMKM, baik secara langsung maupun dengan bank-bank Himbara dan pemerintah,” kata Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 17 Desember 2020.

Ngatari mengatakan keseriusan dan komitmen BSI tercermin dari struktur pengurus dengan direksi yang khusus membawahi retail banking dan UMKM.

BSI telah merumuskan strategi khusus untuk mendukung UMKM Indonesia yang berfokus kepada pertumbuhan yang sehat di sektor UMKM. Bank syariah itu memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan UMKM di Indonesia.

Selain itu, BSI siap berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, serta organisasi kemasyarakatan lainnya untuk memajukan pelaku UMKM di Tanah Air.

Menurut Ngatari, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. BSI akan menjadi bagian ekosistem dan sinergi pemberdayaan pelaku usaha UMKM hingga pelosok.

“ Untuk menjangkau pelaku UMKM hingga pelosok, kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan di seluruh Indonesia untuk mencapai proyeksi dana disalurkan untuk UMKM mencapai Rp53,83 triliun,” kata dia.

1 dari 3 halaman

Telah Salurkan Pembiayan UMKM Senilai Rp36,36 Triliun

Sekadar informasi, hingga September 2020, total nilai pembiayaan UMKM dari tiga bank syariah BUMN mencapai Rp36,36 triliun. Jumlah itu terdiri dari pembiayaan UMKM milik BRIsyariah sebesar Rp18,7 triliun, PT Bank Syariah Mandiri Rp11,67 triliun, dan PT Bank BNI Syariah Rp5,99 triliun.

Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy mengatakan UMKM merupakan kelompok nasabah terbesar yang dilayani perusahaan. Karena itu, porsi penyaluran pembiayaan dari BRI Syariah bagi UMKM sudah mencapai 46 persen dari total portofolio pembiayaan BRIsyariah.

Untuk penyalurakan KUR sendiri, per 27 November 2020, BRI Syariah telah menyalurkan Rp4,457 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap 116.756 nasabah, atau hampir 100 persen dari plafon tahun ini. Fidri menegaskan, Posisi kuat BRI Syariah sebagai bank syariah mitra UMKM akan menjadi fondasi bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus memberi dan meningkatkan layanan terjangkau bagi pelaku usaha.

Fidri membantah bahwa merger bank syariah BUMN ini akan meninggalkan sektor UMKM. Dia mengatakan bahwa BSI akan terus memberikan akses pembiayaan dan layanan bagi sektor bisnis ini.

“ Insya Allah akses pembiayaan serta layanan terjangkau terus kami berikan untuk mereka, baik sebelum merger efektif berlaku maupun pasca penggabungan resmi berjalan nanti,” ujar Fidri.

2 dari 3 halaman

Dipastikan Penyaluran Pembiayaan UMKM Tetap Berjalan

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, mengatakan selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerja sama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. Ini dipastikan akan berlangsung setelah bergabung dengan BRIsyariah dan Mandiri Syariah.

“ BNI Syariah telah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selama ini kami sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk pembiayaan investasi bagi pedagang, agar mampu memiliki tempat usaha. Selain itu ada juga kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren guna pemanfaatan produk dan jasa layanan kami, serta pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan mereka,” kata Iwan.

Sementara SEVP Individual & SME Banking Mandiri Syariah, Wawan Setiawan, berkata hingga September lalu tren kenaikan persentasi pembiayaan UMKM yang disalurkan BSM terus meningkat. Hingga akhir September, penyaluran pembiayaan BSM bagi UMKM mencapai 14 persen dari total plafon.

“ Peningkatan ini pasti akan terus berlanjut di masa depan, saat BSM sudah bertransformasi bersama dua bank syariah lain menjadi Bank Syariah Indonesia. Selama ini kami telah memiliki sistem terkini untuk membantu bisnis UMKM, salah satunya dengan menghadirkan layanan Mandiri Syariah Net agar pelaku UMKM bisa bertransaksi secara cepat dan mudah sesuai perkembangan zaman,” kata dia.

3 dari 3 halaman

Jajaran Direksi dan Komisaris

Sekadar informasi, berdasarkan RUPSLB BRIsyariah, ada susunan kepengurusan baru. Diketahui ada 10 direksi yang telah ditetapkan dalam RUPSLB ini. Kepengurusan itu akan mulai efektif bekerja setelah menjalani proses penilaian oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Mulya E Siregar
Komisaris : Suyanto
Komisaris : Masduki Baidlowi
Komisaris : Imam Budi Sarjito
Komisaris : Sutanto
Komisaris Independen : Bangun S. Kusmulyono
Komisaris Independen : M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen : Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen : Eko Suwardi

Dewan Pengawas Syariah

Ketua Dewan Pengawas Syariah : Mohamad Hidayat
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Oni Syahroni
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Hasanudin
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Didin Hafidhuddin

Direksi

Direktur Utama : Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama 1 : Ngatari
Wakil Direktur Utama 2 : Abdullah Firman Wibowo
Direktur Wholesale & Transaction Banking : Kusman Yandi
Direktur Retail Banking : Kokok Alun Akbar
Direktur Sales & Distribution : Anton Sukarna
Direktur Information Technology : Achmad Syafii
Direktur Risk Management : Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance & Human Capital : Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance & Strategy : Ade Cahyo Nugroho

Beri Komentar