Dream - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong kebangkitan pasar saham syariah. Harapan itu disampaikan Ketua Umum BAZNAS, Bambang Sudibyo, pada Kamis 10 November 2016.
" BAZNAS mendukung bursa efek syariah untuk bangkit karena telah menerapkan prinsip syariah di dalamnya," kata Bambang di Jakarta.
Dia mengatakan salah satu usaha yang dilakukan untuk mendorong geliat bursa efek syariah adalah kerja sama dengan PT Henan Putihrai. Perusahaan ini memberikan infak sebesar 20 persen dari penghasilan bersih (net fee) transaksi perdagangan efek rekening syariah nasabah lewat BAZNAS.
Bambang mengatakan zakat dan infak menguatkan prinsip syariah yang telah tersertifikasi dalam setiap produk syariah. Setiap perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan efek syariah seharusnya menunaikan zakat dan infak perusahaannya.
Sekadar informasi, saat ini indeks saham syariah Indonesia tumbuh 20 persen year to date per 20 September 2016. Pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan indeks saham syariah global lainnya.
Head of Islamic Capital Market Development Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh, mengatakan dalam lima tahun terakhir Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tumbuh 43 persen sedangkan IHSG tumbuh 41 persen.
Selain itu, saham yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) per Juni 2016 sebanyak 306 saham dan mencapai 53 persen dari komposisi saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
