Kalau Tidak Berhati-hati Di Medsos, Bisa-bisa Kartu ATM-mu Dibobol. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sahabat Dream, skimming kartu bank, debit maupun kartu kredit, menjamur belakangan ini. Dengan teknik yang semakin canggih, kini para pembobol bisa dengan mudah mendapat data pribadi nasabah.
Selain mengandalkan alat skimmer yang biasanya terpasang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kini cara pembobol makin canggih. Salah satunya menguntit data lewat media sosial.
Melihat fenomena tersebut, Bank Indonesia (BI) mengimbah masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial.
Dikutip dari Merdeka, Rabu 11 April 2018, Direktur Financial System Surveilance BI, Y. Budiantaka, mengharapkan masyarakat tidak mudah mengunggah informasi-informasi yang sifatnya pribadi ke media sosial.
“ Jangan mudah kasih informasi, kasih clue. Mereka (pelaku kejahatan) ada big analysis, bisa menghubungkan berbagai informasi,” kata Budiantaka di Jakarta.
Dia berkata beragam informasi pribadi sampai kartu kredit bisa ditembus oleh pelaku kejahatan dengan berdasarkan unggahan di media sosial. Walaupun sudah dibekali dengan kartu chip, kartu bank ini bisa saja digasak.
“ Ini juga masalahnya dari yang punya alatnya. Kalau punya kunci mobil, canggih. Kenapa bisa (mobilnya) dicuri? Kuncinya dikasih ke orang,” kata Budiantaka.
(Sah)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
