Jangan Pijit Tombol PIN ATM Cuma dengan Satu Jari!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 16 Maret 2018 14:43
Jangan Pijit Tombol PIN ATM Cuma dengan Satu Jari!
Aksi skimming kembali marak. Hati-hati

Dream – Kasus pembobolan dana nasabah bank menggunakan teknik skimming kartu ATM atau kartu kredit  kembali terjadi. Selain di Kediri, kasus serupa juga mulai bermunculan di Bali.

Dilansir dari Liputan6.com, Jumat 16 Maret 2018, Polda Bali mengungkap dua kejahatan yang melibatkan warga negara Turki dan Rusia. Pengungkapan pertama dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali setelah menelusuri jejak para penjahat berdasarkan laporan salah satu bank di Bali.

Dari hasil penyelidikan di salah satu gerai ATM di Denpasar, kesimpulan sementara menunjukan adanya modifikasi di mesin ATM yang dicurigai tersebut.

“ Setelah dicek, penyidik menyimpulkan kejahatan skimming,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, AKBP Sugeng Sudarso kepada Liputan6.com.

Sugeng mengatakan polisi mencari tahu siapa yang memasang alat tersebut melalui closed circuit television (CCTV). Butuh waktu dua minggu untuk mempelajari dan mencari tahu siapa yang memasang alat skimming di mesin ATM tersebut.

“ Akhirnya ditemukan satu warga negara asing yang gelagatnya mencurigakan. Dia juga lama berada di dalam gerai ATM tersebut," kata dia.

Polisi lalu mengumpulkan ciri-ciri yang dapat merujuk pada identitas tersangka. Gayung bersambut, tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengetahui jejak pria yang diketahui dari Turki tersebut.

Polisi baru menangkap para tersangka ketika mereka tengah beraksi menguras rekening korbannya.

“ Kami tangkap dua orang warga negara Turki, lalu dikembangkan dengan membawa ke hotel yang mereka tinggali di Nusadua," beber Sugeng.

Di hotel tersebut polisi menangkap seorang lagi komplotan Turki. Tugasnya adalah menyalin data nasabah yang sudah terekam kamera di penutup tombol angka ATM.

Melihat cara beraksi pelaku dan hasil video CCTV, Sugeng mengimbau nasabah untuk lebih berhati-hati saat memasukkan PIN di ATM. Salah satunya adalah imbauan agar tak menekan tombol ATM dengan menggunakan satu jari.

Sugeng beralasan.... 

 

1 dari 1 halaman

Jangan Pencet Satu Jari Karena....

Jangan Pencet Satu Jari Karena.... © Dream

" Jadi, jangan memencet nomor PIN dengan satu jari, usahakan pakai lima jari bergantian memencet PIN, agar tidak mudah terbaca oleh pelaku skimming,” kata dia.

Dari tangan tersangka, polisi menyita beberapa alat skimming dan kartu-kartu magnetik yang akan digunakan untuk menyalin data korban yang sudah direkam. Polisi juga menyita enam unit laptop dari tiga tersangka.

Laporan bank diketahui jika kelompok Turki ini telah menguras miliaran rupiah dari aksi kejahatanya. Namun, saat ditangkap, polisi mendapati uang tunai Rp119 juta dari tangan tersangka.

" Ini sedang didalami kemana mereka larikan uangnya. Juga menelusuri aktivitas laptop mereka dan blank account," ujar Sugeng.

Polisi menangkap dua warga negara Rusia yang diduga melakukan kejahatan perbankan dengan modus skimming.

“ Bermula dari kasus penganiayaan di mana kami menemukan kartu ATM bodong dari dompet korban. Setelah diperiksa ternyata dia melakukan skimming," ujar Sugeng.

Polisi lalu mengembangkan dan menangkap rekan pelaku yang juga warga negara Rusia di sebuah hotel di Badung. “ Kami menemukan alat-alat skimming di kamar yang mereka tempati,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Andry Haryanto)

Beri Komentar