Berbalik Menguat, UNVR dan PTBA Kawal Indeks Syariah

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 15 Juni 2016 16:23
Berbalik Menguat, UNVR dan PTBA Kawal Indeks Syariah
Kurs rupiah sore ini juga bergerak menguat.

Dream - Bebas dari tekanan jual dua emiten rokok, bursa saham syariah Indonesia akhirnya kembali melanjutkan laju positifnya. Emiten tambang dan mendorong laju indeks syariah.

Penguatan kali ini harus dilalui Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) dengan cukup berat. Pasalnya, pemodal asing yang kemarin berburu saham justru kali ini ramai-ramai melepas portofolionya.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016, indeks ISSI menguat 0,923 poin (0,58%) ke level 159,311. Sementara indeks JII naik 4,766 poin (0,73%) ke level 660,355.

Laju kedua indeks ini sempat membuat khawatir setelah dibuka melemah. Sentimen negatif dari kekhawatiran hasil pertemuan The Fed memaksa investor menahan diri.

Namun adanya keyakinan The Fed bakal mempertahankan suku bunga membuat kondisi berubah. Pemodal pelan-pelan mulai mengambi posisi dan selektif membeli saham.

ISSI yang dibuka melemah di level 158,092 sempat turun ke level terendah di 157,906. ISSI baru bisa mencetak posisi tertinggi jelang penutupan perdagangan.

Selain pertambangan yang naik 1,78 persen, indeks sektoral yang menjadi motor penggerak kali ini berasal dari properti yang naik 0,94 persen, keuangan 0,71 persen, dan infrastruktur 0,54 persen.

Sementara sektor manufaktur mengalami tekanan hebat dengan melemah 1,42 persen. Begitu pula pertanian yang turun 0,03 persen.

Top gainer saham bluechips syariah dipimpin UNVR yang naik Rp 300, PTBA Rp 225, AALI Rp 200, LPPF Rp 200, dan UNTR Rp 175 per saham.

Di jajaran top losser bertengger saham-saham unggulan syariah seperti SILO yang turun Rp 225, ICBP Rp 125, INTP Rp 50, SSMS Rp 30, dan AKRA Rp 25 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah juga bergerak menguat tipis. Sore ini rupiah naik 27 poin (0,20%) menjadi 13.366 per dolar AS.

Beri Komentar