BI Masih Membekukan Layanan Isi Ulang Pulsa Milik Paytren.
Dream – Bank Indonesia (BI) masih membekukan sementara layanan isi uang elektronik milik beberapa perusahaan e-commerce.
“ Belum, belum ada (yang dicabut),” kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Enny Panggabean, di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com, Kamis 9 malam 2017.
Sekadar informasi, BI membekukan layanan isi uang elektronik TokoCash milik Tokopedia, ShopeePay milik Shopee, BukaDompet milik Bukapalapak, dan Paytren. Pembekuan layanan ini terhitung sejak 13 September 2017. Penghentian layanan in disebabkan oleh belum ada izin dari BI untuk operasional uang elektronik di toko-toko online itu.
Enny mengatakan pembekuan ini akan dicabut apabila dokumen persyaratannya sudah dilengkapi.
Dalam pemberian izin, ada beberapa hal yang harus dicermati, terutama kesiapan informasi teknologi (IT). Namun, dia tak bisa menjelaskan sejauh mana progress pemberian izin itu.
" Itu kan ada beberapa hal yang harus dipenuhi dari sisi IT nya, ada step-step nya. Tapi saya belum cek lagi sejauh mana progress nya,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib