Petani Ini Membangun Bangunan Unik Dengan Biaya Senilai Puluhan Miliar Rupiah. (Foto: Oddity Central)
Dream – Kalau berkunjung di Xinxu, Guangxi, China, kamu akan menemukan sebuah bangunan yang cukup nyentrik. Bangunan setinggi 10 lantai ini menggabungkan berbagai macam gaya arsitektur dari seluruh dunia.
Dikutip dari Oddity Central, Kamis 7 Oktober 2021, bangunan ini terlihat mencolok di antara rumah lainnya. Sebagian besar dari beberapa menara yang terinspirasi dari Rusia dan Barat. Bahkan, ada air mancur yang berbentuk teko.
Pagar bangunan dibuat dengan gaya Prancis. Sementara itu, bagian kamarnya memiliki patung-patung yang terinspirasi dari budaya Tiongkok.
Ada juga yang bernuansa futuristic, seperti menampilkan lampu LED dan neon. Memang perpaduan gaya dan ide yang susah dipahami orang—tapi, ya, ini daya tariknya.
Ternyata, yang mendirikan bangunan ini adalah seorang petani lokal. Dia bersedia menghabiskan banyak uang untuk merampungkan bangunan tersebut.
Petani ini adalah Li Jiguang. Dia menghabiskan 15 juta yuan (Rp33,15 miliar) untuk tujuh tahun terakhir.
Sekadar informasi, pemerintah setempat memiliki rencana untuk meningkatkan pariwisata dengan membangun landmark yang mengesankan di daerah itu. Li mengusulkan pemerintah setempat memberikan sebidang tanah dan memungkinkannya mewujudkan visinya dengan biaya sendiri dan mereka setuju.
Li rupanya merancang sendiri bangunan unik ini. Dia juga berencana mengubahnya menjadi objek wisata tempat orang-orang bisa bersantai.
Sayangnya, bangunan unik itu baru 60 persen selesai meskipun sudah menghabiskan banyak uang. Saat ini, dana Li terbatas sehingga waktu pengerjaannya akan cukup lama.
Bangunan yang diberi nama Peasant Art Building ini memang terlihat menonjol. Li juga harus memasang peringatan agar orang-orang tidak sembarangan keluar masuk gedung. Hal ini disebabkan oleh banyak pengunjung yang mengabaikan keselamatannya.
Dream - Seorang guru sekolah dasar di Inggris sangat terkejut begitu pindah ke rumah yang baru saja dibelinya.
Secara tidak sengaja dia menemukan sebuah boneka misterius, dengan nota berisi pesan yang mengerikan.
Guru tersebut, Jonathan Lewis, baru saja membeli rumah tersebut yang terletak di Walton, Liverpool.
Menurutnya, dia membeli rumah itu dan baru mendapat kuncinya pada Jumat pekan yang lalu.
Hal pertama yang dilakukan Lewis adalah mencari sumber colokan listrik seperti yang dibilang pemilik lama.
Kata Lewis colokan listrik untuk kulkas itu kabelnya berada di balik dinding di bawah tangga.
" Saya memang merasa ada ruang kosong di balik dinding bawah tangga yang ditutup dengan plester.
" Katanya ada kabel di dalamnya, tempat pemilik sebelumnya memasang kulkasnya.
" Awalnya saya tidak tahu posisi kabel itu, makanya saya mengetuk sedikit dinding tersebut," kata pria 32 tahun ini.
Baru membongkar sedikit dinding tersebut, Lewis terkejut melihat ada sebuah boneka bersama sepucuk pesan bersamanya.
Lewis tambah terkejut setelah membaca isi pesan yang ada bersama boneka misterius itu.
" Pembaca yang dihormati/pemilik rumah baru, terima kasih kerana membebaskan saya!
" Nama saya Emily. Pemilik asli yang tinggal di rumah ini pada tahun 1961. Saya tidak suka mereka, jadi mereka harus pergi.
" Semua yang mereka lakukan hanyalah menyanyi dan bergembira. Itu membuat saya muak.
" Menikam adalah jalan kematian yang tepat untuk mereka, jadi saya harap Anda mempunyai pisau. Semoga Anda bisa tidur nyenyak."
Susulan penemuan itu, teman-teman Lewis menyarankan dia supaya menjual lagi rumah tersebut. Mereka khawatir akan keselamatan lelaki itu.
Bagaimana pun juga, Lewis mengaku tidak ambil peduli akan hal itu. Dia menganggap bahwa pesan dan boneka itu sekadar gurauan semata-mata.
Dengan bercanda, Lewis mengatakan dia mungkin akan melakukan hal yang sama jika ingin menakut-nakuti seseorang.
Lewis berani berkata begitu karena dia pikir boneka dan nota berisi pesan mengerikan itu baru saja dibuat sekitar empat atau lima tahun lalu.
" Surat itu menyatakan bahwa dia pemilik rumah ini pada tahun 1961. Tetapi agen properti mengatakan bahwa dapurnya baru direnovasi empat atau lima tahun yang lalu.
" Saya rasa boneka tersebut diletakkan di sana hanya untuk menakut-nakuti karena kertas yang dipakai menulis nota tersebut kelihatan agak baru," pungkas Lewis.
Sumber: mStar