Bluechips Dorong Indeks Syariah Ditutup Menguat

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 15 April 2016 16:26
Bluechips Dorong Indeks Syariah Ditutup Menguat
Penguatan indeks ISSI dan JII terjadi di saat sebagian besar saham-saham syariah bergerak melemah.

Dream - Dipicu aksi beli saham-saham bluechips, bursa saham syariah Indonesia akhirnya kembali ke zona hijau. Penguatan terjadi di saat sebagian besar emiten syariah bertumbangan.

Kondisi regional yang melemah serta aksi jual asing pada saham-saham tertentu sempat mencemaskan pelaku pasar. Hal ini dapat diatasi dengan laju indeks sektor industri aneka yang meroket tajam.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 15 April 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mengaut 1,743 poin (1,11%) ke level 158,485.

Indes saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga meroket 12,899 poin (1,97%) ke level 667,807.

Sepanjang perdagangan, laju ISSI dan JII cukup nyaman di zona positif. Berbeda dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat melemah akibat aksi asing melepas saham-saham di sektor keuangan.

ISSI hanya menyentuh level terendah di 156,893 dan baru menembus posisi tertingginya di sesi penutupan.

Transaksi perdagangan saham syariah jelang libur akhir pekan ini mencapai Rp 3,61 triliun dengan 35,93 miliar saham yang berpindahtangan.

Meski menguat, papan perdagangan ISSI justru didominasi koreksi saham yang melanda 125 emiten. Namun ISSI memilih untuk menguat mengikuti kenaikan harga 69 saham syariah.

Saham UNVR menjadi pemuncak top gainer usai menguat Rp 800 per saham. Disusul UNTR Rp 575, ASII Rp 475, INTP Rp 250, dan LPPF Rp 150.

Di zona merah, top gainer saham bluechips syariah diantaranya dihuni emiten SMGR yang turun Rp 275, AKRA dan WIKA Rp 75, ICBP dan JSMR Rp 50 per saham.

Angin positif juga berhembus dari pasar keuangan. Dolar AS yang tengah bergerak lesu membuat rupiah kembali melaju positif. Rupiah sore ini naik 45 poin (0,34%) menjadi Rp 13.135 per dolar AS.

Beri Komentar