Pemodal Asing Antre buat Meminang BNI Syariah

Reporter : Ramdania
Kamis, 8 Mei 2014 15:51
Pemodal Asing Antre buat Meminang BNI Syariah
BNI Syariah memiliki dua strategi untuk pengembangkan bisnis perusahaan. Selain mencari mitra strategis, perusahaan bisa saja melakukan strategi pelepasan saham ke publik lewat IPO. Mana yang dipilih?

Dream - Bank syariah pelat merah, PT BNI Syariah mengaku tengah mempelajari strategi yang tepat untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya adalah dengan mencari investor untuk mendukung pengembangan bisnis.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengungkapkan sudah banyak investor yang tertarik menaruh saham di perusahaannya. Kebanyakan investor tersebut berasal dari negara asing.

" Banyak yang minat, Malaysia, Timur Tengah, rata-rata dari luar, kalau Eropa tidak ada," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis 8 Mei 2014.

Dinno mengaku, perusahaan hingga kini belum melakukan penjajakan apapun dengan para investor yang berminat. Termasuk rencana Dubai Islamic Bank (DIB) yang berencana mengakuisisi 40% saham salah satu bank syariah di Indonesia.

Untuk membuktikan klaimnya tersebut, BNI Syariah melaporkan belum memasukan rencana merger dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

" Kami belum mengajukan proposal juga, kami test the water saja, tapi belum ada. RBB juga belum ada apalagi angka (saham yang akan dijual)," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan ada beberapa pilihan cara yang bisa dilakukan pihaknya untuk mengembangkan bisnisnya. Selain strategis partner, BNI Syariah bisa saja menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Dari kedua pilihan tersebut, manajemen mengakui belum menentukan strategi yang akan diambil. 

Untuk saat ini, BNI Syariah baru akan melakukan penambahan modal lewat suntikan induk usaha, PT Bank Negara Indonesia Tbk, sebesar Rp 500 miliar. 

" Kemungkinan besar dengan melihat pertumbumbuhan BNI syariah yang cukup tinggi, kami perkirakan bisa tumbuh 30-40% ke depan, kita butuh modal sekitar tahun 2016," tandasnya.

Beri Komentar