Bos Baik Hati (kanan) Memberikan Mobil Untuk Karyawannya Yang Jalan Kaki 32 Km (kiri). (Foto: CNN)
Dream – Seorang karyawan baru di perusahaan jasa pindahan, bahagia bukan kepalang. Dia mendapatkan hadiah luar biasa dari bos besarnya. Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya berupa mobil.
Dilansir dari CNN, Rabu 18 Juli 2018, si karyawan baru itu yakni Walter Carr,i seorang mahasiswa Alabama, Amerika Serikat.
Dia mendapatkan pekerjaan baru di Pelham, Amerika Serikat. Jarak antara tempat dia bermukim dengan lokasi kerja cukup jauh sekitar 32 kilometer.
Hari pertama kerja bisa dibilang tak berpihak kepada Carr. Mobilnya justru mogok di semalam sebelum hari pertamanya berkantor.
Tentu saja dia bisa mangkir kerja. Tapi, dia memilih untuk tetap hadir.
Dan dia memutuskan untuk Carr berjalan kaki menuju ke kantornya. Butuh waktu sekitar lima jam untuk jalan dari Alabama ke Pelham.
“ Saya tak pernah menjadi orang yang menyerah. Saya tak pernah melihat diri sendiri melakukannya. Saya hanya bisa dikalahkan kalau saya mengizinkan diri saya untuk kalah,” kata dia.
Carr berangkat dari Alabama pukul 23.00 jelang dini hari Jumat dan sampai di Pelham pukul 04.00 pada keesokan harinya. Tapi, dia harus sampai di rumah pelanggan yang ingin pindahan.
Dream - Di tengah perjalanan, polisi Pelham menemukan Carr ketika pemuda itu sedang duduk di tanah untuk rehat. Petugas polisi, Mark Knighten, menghampiri Carr dan bertanya apa yang sedang terjadi.
Setelah mendengar cerita, polisi takjub dengan tekad Carr. Kemudian, Knighten dan dua orang rekan polisi mengajak Carr untuk sarapan dan membeli bekal makan siang.
Kemudian, mereka mengajak Carr untuk beristirahat sebelum shiftnya dimulai pukul 08.00 pagi.
Ketika Carr lanjut berjalan untuk bekerja, polisi yang lain menemukannya dan mengantarkan dia ke rumah pelanggan Bellhops yang hendak pindah rumah, Jenny Lamey.
Karena datang terlalu awal, Lamey menawarkan Carr untuk beristirahat. Pemuda ini menolak dan ingin bekerja. Kisah ini kemudian dibagikan ke Facebook Lamey dan menjadi viral.
“ Saya tak bisa menceritakan bagaimana saya tersentuh dengan cerita Walter dan perjalanannya. Dia adalah anak yang rendah hati, ceria, dan punya mimpi yang besar. Dia pekerja keras dan tangguh,” kata Lamey.
Wanita ini juga tak bisa membayangkan berapa kali Carr duduk untuk beristirahat dan jalan sendirian di tengah malam.
Dream - Cerita Walter Carr yang viral di Facebook sampai juga di telinga CEO Bellhops, Luke Marklin. Marklin terkesima dengan perjuangan Carr dan watak pemuda ini.
Dia memutuskan untuk memberikan mobil kepada Carr, yaitu mobil Ford Escape keluaran 2014.
“ Mobil ini bisa digunakan untuk penggunaan yang lebih baik. Dia itu mengagumkan dan menjadi contoh bagi kami,” kata Marklin.
Lamey juga menggalang dana untuk biaya perbaikan mobil Carr. Awalnya, target dana yang dihimpun dari GoFundMe sebesar US$2 ribu (Rp28,82 juta). Akan tetapi, nilainya membengkak sampai US$11 ribu (Rp158,51 juta).
Carr senang mendapatkan hadiah dari bosnya dan hadiah dari warganet.
“ Saya masih terkejut. Saya berterima kasih kepadanya (Marklin). Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendengarkan cerita saya,” kata dia. (ism)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal