BPJS Kesehatan Jamin Biaya Berobat Petugas Pemilu yang Sakit

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 18 Februari 2024 14:15
BPJS Kesehatan Jamin Biaya Berobat Petugas Pemilu yang Sakit
BPJS siap menjamin biaya pelayanan kesehatan para petugas Pemilu yang sakit sesuai ketentuan yang berlaku.

1 dari 11 halaman

BPJS Kesehatan Jamin Biaya Berobat Petugas Pemilu yang Sakit

BPJS Kesehatan Jamin Biaya Berobat Petugas Pemilu yang Sakit © BPJS Kesehatan Shutterstock

2 dari 11 halaman

© Merujuk Buku Panduan Layanan Bagi Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan tidak menjamin pelayanan kesehatan terhadap beberapa kondisi. 2023 maverick

Dream - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa BPJS siap menjamin biaya pelayanan kesehatan para petugas pemilihan umum (Pemilu) yang sakit. 

3 dari 11 halaman

© ilustrasi TPS 2024 maverick

Syaratnya petugas yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-JKN aktif

4 dari 11 halaman

"Selama yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-JKN aktif, maka biaya berobatnya akan kami tanggung penuh sesuai prosedur,"

5 dari 11 halaman

© Pemilih melihat daftar calon pada pemilu presiden dan legislatif Indonesia di sebuah TPS di distrik Kwamki Narama, kabupaten Mimika, Papua Tengah pada 14 Februari 2024. Pemungutan suara Pemilu 2024 resmi dimulai pada 14 Februari 2024 di digelar serentak l

Jaminan tersebut seiring dengan laporan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencatat ada ribuan petugas pemilu yang sakit selama pemungutan suara Pemilu 2024 periode 14-15 Februari 2024.

6 dari 11 halaman

© Petugas mempersiapkan bilik suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 009 di Petukangan Selatan, Jakarta , Selasa (13/2/2024). Sejumlah TPS di berbagai wilayah Jakarta mulai disiapkan dengan memasang kebutuhan logistik pemilu 2024 serta pengamana

Selain itu, tercatat hingga Jumat, 16 Februari 2024 pukul 18.00 WIB, ada 35 petugas meninggal dunia.

7 dari 11 halaman

BPJS Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dikoordinasikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP), telah berupaya memastikan seluruh petugas Pemilu sudah menjadi peserta JKN dan status kepesertaannya aktif, agar mereka memperoleh kepastian pembiayaan dan pelayanan kesehatan apabila mendadak jatuh sakit.

Ghufron juga mengemukakan bahwa pihaknya menggalakkan skrining riwayat kesehatan bagi para petugas pemilu sebelum pesta demokrasi dimulai.

8 dari 11 halaman

© ilustrasi TPS 2024 maverick

Berdasarkan data per 16 Februari 2024, ada 6.825.437 petugas Pemilu yang sudah menjalani skrining riwayat kesehatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 94,17 persen petugas Pemilu dinyatakan tidak berisiko penyakit, dan 5,8 persen petugas Pemliu dinyatakan berisiko.

9 dari 11 halaman

" Dengan menjalani skrining riwayat kesehatan sebelum bertugas, para petugas pemilu dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara lebih baik dan bisa optimal dalam menjalankan tugasnya nanti. Harapannya, hasil skrining tersebut menunjukkan bahwa semua petugas dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas dengan baik, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar," katanya.

10 dari 11 halaman

© ilustrasi tps 2024 maverick

BPJS Kesehatan pun menyiapkan dashboard pemantauan pelaksanaan skrining riwayat kesehatan petugas pemilu. Akses dashboard ini juga dimiliki oleh KPU, Bawaslu, Kemendagri, KSP, serta masyarakat melalui situs web BPJS Kesehatan.

11 dari 11 halaman

"Bagi petugas Pemilu yang memiliki hasil berisiko dan status kepesertaan JKN-nya aktif, maka dapat melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama-FKTP- yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," 

kata Ghufron.

Beri Komentar