Dream - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyebutkan jumlah kepesertaan mengalami peningkatan terus-menerus hampir di semua wilayah Tanah Air. Namun, pihaknya menemukan beberapa kendala dalam memberikan layanan kepada para peserta.
Seperti di BPJS Kesehatan di Regional VII Jawa Timur, jumlah peserta hingga November 2015 terus meningkat. Menurut informasi yang diperoleh, ada 21,4 juta orang (56,31 persen) dari total warga Jatim yang sebanyak 38 juta orang, telah mengikuti program BPJS Kesehatan.
Kepala Divisi Regional VII BPJS Kesehatan Jawa Timur Mulyo Wibowo mengungkapkan, pihaknya mendorong bertambahnya jumlah peserta BPJS Kesehatan. Meski begitu, usaha untuk menggenjot pertambahan ini menuai kendala.
Salah satu kendala utama yang dihadapi saat ini ialah sinergi data dari daerah ke pusat. Dari total 38 kota dan kabupaten, baru terjalin kerjasama dengan 13 kabupaten.
" Ke depannya akan kami tingkatkan kerjasama terutama di bidang data," ujar Mulyo, sesaat sebelum membuka acara Media Gathering BPJS Kesehatan di Malang, Jumat, 11 Desember 2015.
Rencananya, di tahun mendatang pihaknya fokus untuk meningkatkan jumlah peserta dari badan usaha. Sebab data yang diterimanya saat ini baru sebanyak 26 ribu jumlah badan usaha yang tergabung sebagai peserta, dari total sebanyak 36 ribu badan usaha.
Mulyo menambahkan, selama ini kendala yang terjadi di lapangan adalah kepatuhan dari pihak peserta. Untuk menindaklanjutinya, pihak BPJS sudah memberikan peringatan lewat surat.
" Jika masih belum ada respons, maka layanan akan dihentikan," tegasnya. (Ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
