Masyarakat Mulai Permisif, Indeks Perilaku Anti Korupsi Indonesia Turun di Tahun 2024

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 15 Juli 2024 17:30
Masyarakat Mulai Permisif, Indeks Perilaku Anti Korupsi Indonesia Turun di Tahun 2024
Survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat perilaku antikorupsi masyarakat

1 dari 10 halaman

Masyarakat Mulai Permisif, Indeks Perilaku Anti Korupsi Indonesia Turun di Tahun 2024

Masyarakat Mulai Permisif, Indeks Perilaku Anti Korupsi Indonesia Turun di Tahun 2024 © ilustrasi korupsi Shutterstock

2 dari 10 halaman

© ilustrasi korupsi Shutterstock

Dream - Kabar mengfkhawatirkan bagi upaya pemberantasan korupsi datang dari Badan Pusat Statistik (BPS). Lembaga pemerintah ini melaporkan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) pada 2024 mengalamni penururunan dari  tahun sebelumnya.

3 dari 10 halaman

© Ilustrasi Pekerja 2023 maverick

Dalam laporan hasil Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2024, BPS melaporkan IPAK 2024 berada di angka 3,85 dari skala 0 sampai 5. Angka ini lebih rendah dibandingkan capaian IPAK 2023 (3,92).

4 dari 10 halaman

© Dari 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos beras, KPK baru menahan 3 di antaranya. Mereka yang ditahan berasal dari perusahaan swasta. 2023 maverick

5 dari 10 halaman

Survei ini rutin dibuat BPS sejak 2012 hingga 2024, kecuali tahun 2016, yang bertujuan untuk mengukur tingkat

perilaku antikorupsi masyarakat.

BPS hanya melakukan survei untuk mengukur perilaku masyarakat dalam tindakan korupsi skala kecil (petty corruption) dan tidak mencakup korupsi skala besar (grand corruption).

6 dari 10 halaman

© Dream

Data yang dikumpulkan mencakup pendapat terhadap kebiasaan di masyarakat dan pengalaman berhubungan dengan layanan publik dalam hal perilaku penyuapan (bribery), gratifikasi (graft/gratuities), pemerasan

(extortion), nepotisme (nepotism), dan sembilan nilai antikorupsi.

7 dari 10 halaman

© Megawati diketahui menyebut pemberantasan korupsi menurun dan meminta Presiden Jokowi membubarkan KPK. 2023 maverick

8 dari 10 halaman

Jika mengamati IPAK sejak 2020 sampai dengan 2022, dapat terlihat bahwa nilai IPAK cenderung meningkat dari tahun ke tahun, tetapi sejak 2023 hingga 2024 nilai IPAK mengalami penurunan.

IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu Dimensi Persepsi dan Dimensi Pengalaman. Nilai Indeks Persepsi tahun 2024 sebesar 3,76 menurun sebesar 0,06 poin dibandingkan Indeks Persepsi tahun 2023 (3,82).

9 dari 10 halaman

BPS mengungkap ada kenaikan Indeks Persepsi dari 2020 sampai dengan 2023, kemudian turun pada 2024.

" Hal ini menunjukkan adanya penurunan pemahaman dan penilaian masyarakat terkait perilaku antikorupsi," tulis BPS dalam laman resminya.


Sementara itu, Indeks Pengalaman
2024 adalah sebesar 3,89, turun dibandingkan 2023 (3,96). IPAK masyarakat perkotaan tahun 2024 lebih tinggi (3,86) dibanding masyarakat perdesaan (3,83).

10 dari 10 halaman

© ilustrasi mahasiswa Shutterstock

" Semakin tinggi pendidikan, masyarakat cenderung semakin antikorupsi," tulis BPS.


Pada 2024, IPAK masyarakat berpendidikan di bawah SLTA sebesar 3,81, SLTA sebesar 3,87, dan di atas SLTA sebesar 3,97.

Beri Komentar