Bank Syariah Indonesia Merombak Jajaran Dewan Komisaris Perseroan. (Foto: Bank Syariah Indonesia)
Dream – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk merombak susunan dewan komisaris perseroan. Bank syariah terbesar di Indonesia itu mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai komisaris utama merangkap sebagai komisaris independen bank.
Selain Adiwaran, bank hasil penggabungan bank syariah pelat merah ini juga mengangkat Muhammad Zainul Majdi menjadi wakil komisaris yang merangkap komisaris independen BSI, dikutip dari keterangan tertulis BSI, Rabu 25 Agustus 2021.
Dengan penambahan dua anggota baru, jajaran dewan komisaris Bank Syariah Indonesia saat ini dihuni oleh:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Adiwarman Azwar Karim.
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Muhammad Zainul Majdi.
Komisaris BSI: Masduki Baidlowi
Komisaris BSI: Imam Budi Sarjito
Komisaris BSI: Sutanto
Komisaris Independen BSI: Bangun Sarwito Kusmulyono
Komisaris Independen BSI: M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen BSI: Komaruddin Hidayat.
Sekadar catatan, BSI mencatat perolehan laba bersih senilai Rp1,1 triliun. Angkanya naik 34,29 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year.
Kenaikan laba pada semester I tahun ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas, sehingga biaya dana dapat ditekan. Hal itu mendorong kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil yang tumbuh sekitar 12,71 persen secara year on year (yoy).
Dari sisi bisnis, pada semester I 2021 bank syariah milik Himbara ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 11,73 persen dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp144,5 triliun.
Dari sisi liabilitas, penghimpunan DPK BSI sampai semester I 2021 mencapai Rp216,36 triliun, naik 16,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp186,49 triliun.
Dengan kinerja tersebut BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021. Torehan itu naik sekitar 15,16 persen secara yoy. Pada periode yang sama tahun lalu total aset BSI mencapai Rp214,7 triliun.
Dream – PT Bank Syariah Indonesia mencatat transaksi mobile banking mencapai 46,4 juta transaksi hingga Juli 2021 atau naik 97,4 persen secara year-on-year. Peningkatan ini didorong oleh kebiasaan baru masyarakat saat pandemi dan aktivitas transaksi keuangan nasabah saat berbelanja e-commerce.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, selama pandemi Covid-19, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sejak Maret 2020 porsi transaksi BSI Mobile terus mengalami kenaikan.
“ Sampai dengan Juli 2021, transaksi BSI Mobile berkontribusi paling tinggi, yaitu 46 persen dari jumlah transaksi e-channel, sudah melebihi pencapaian tahun 2020,” kata Hery, dikutip dari keterangan tertulis BSI, Senin 23 Agustus 2021.
Sampai akhir tahun 2021, BSI menargetkan 3 juta pengguna baru BSI Mobile dan juga target fee based sebesar Rp532 miliar dari transaksi e-channel. Jumlah pengguna BSI Mobile sampai dengan tanggal 17 Agustus 2021 sebanyak lebih dari 2,7 juta user.
Angka itu meningkat 79,4 persen sejak awal 2021 secara YoY dengan pertumbuhan user aktif mencapai lebih dari 1,1 juta nasabah, atau meningkat sebanyak 92,5 persen secara YoY.
Berdasarkan data posisi Juli 2021, transaksi mobile banking merupakan kontributor fee-based income terbesar. Secara performance fee based mobile banking terjadi peningkatan sebanyak Rp12,9 miliar atau naik 71,85 persen sejak awal 2021 secara YoY.
Peningkatan tersebut juga didorong oleh tingginya aktivitas transaksi pembayaran belanja yang dilakukan nasabah BSI di e-commerce. Misalnya, transaksi pembayaran di Tokopedia dan Shopee mengalami kenaikan sebesar triple digit selama Juli 2021 secara tahunan (YoY).
Di sisi lain, transaksi top up e-wallet diantaranya GoPay juga mengalami kenaikan triple digit dan transaksi OVO naik double digit secara tahunan (YoY).
BSI meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur ‘Biometric-Face Recognition’ di aplikasi BSI Mobile.
Dengan fitur anyar ini, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit, tentunya lebih cepat, mudah dan seamless. Terobosan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI.
Melalui kehadiran inovasi digital tersebut, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.
Hery ingin terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi mobile banking, seperti paylater dan mitraguna online. Dia berharap layanan mobile banking jadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat pada era digitalisasi.
“ Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat,” kata dia.
Untuk meningkatkan transaksi BSI Mobile, BSI menyelenggarakan program Hujan Rezeki BSI Mobile dengan total hadiah lebih dari Rp1 miliar. Beberapa hadiah yang ditawarkan diantaranya adalah Suzuki Jimny; Vespa S 125 I-Get; Honda PCX 160; Sepeda Brompton; iPhone 12; Samsung Galaxy A72 ; dan Tabungan Emas masing masing hingga Rp10 juta.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah cukup top up poin dengan menggunakan BSI Mobile seperti pembukaan rekening online, registrasi BSI Mobile, transaksi pembayaran, transaksi pembelian, pembukaan rekening e-mas, transaksi jual beli e-mas, dan transaksi gadai emas. Periode program dari 1 Agustus–31 Desember 2021.
BSI memiliki produk dan layanan unggulan diantaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif, kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk