Incar KPR Syariah Subsidi Rp1,1 Triliun, BSI Gelar Akad Massal 550 Nasabah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 26 Agustus 2021 09:36
Incar KPR Syariah Subsidi Rp1,1 Triliun, BSI Gelar Akad Massal 550 Nasabah
Kepemilikan rumah pertama jadi potensi yang menarik bagi BSI.

Dream – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Persero) membidik pembiayaan rumah bersusidi senilai Rp1,1 triliun dengan target 11 ribu nasabah. Untuk mencapai target ini, BSI menggandeng pengembang/developer serta memperluas nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui produk KPR Sejahtera FLPP.

“ Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan consumer,” kata Wakil Dirut I BSI, Ngatari, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis BSI, Rabu 25 Agustus 2021.

Sekadar catatan, sejak 2012 sampai Agustus 2021, BSI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk lebih dari 45 ribu unit rumah.

Ngatari mengatakan pembiayaan perumahan menjadi salah satu fokus BSI. Saat ini, ada lebih dari 3 ribu proyek pengembang perumahan telah bekerja sama dengan bank syariah itu.

Untuk pembiayaan rumah secara keseluruhan, nilai KPR syariah mencapai Rp39,15 triliun sampai Juni 2021. Angkanya naik 13,93 persen secara tahunan atau year on year.

“ Volume pembiayaan mencapai Rp5,5 triliun dengan rasio kualitas pembiayaan cukup baik di bawah 1,5 persen,” kata dia.

1 dari 5 halaman

Gelar Akad Massal 550 Nasabah

Memperingati Hari Perumahan Nasional, BSI bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bank syariah itu akan menggelar akad massal bagi 550 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP di 6 cabang yaitu Baturaja, Kencong, Banyuwangi, Jember Trunojoyo, Bandar Lampung Teluk Betung dan Manado Mantos secara serentak.

Hal ini sebagai bentuk dukungan Bank Syariah Indonesia dalam menjalankan program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat memiliki rumah sesuai prinsip syariah.

Ngatari siap bersinergi dengan pemangku kepentingan demi memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.

" Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah,” kata dia.

Program ini merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dimana akad massal ini merupakan kali kedua di tahun ini yang sebelumnya telah dilakukan akad sebanyak 1500 nasabah pada bulan April 2021.

2 dari 5 halaman

E-commerce dan E-wallet Dorong Transaksi Mobile Banking BSI

Dream – PT Bank Syariah Indonesia mencatat transaksi mobile banking mencapai 46,4 juta transaksi hingga Juli 2021 atau naik 97,4 persen secara year-on-year. Peningkatan ini didorong oleh kebiasaan baru masyarakat saat pandemi dan aktivitas transaksi keuangan nasabah saat berbelanja e-commerce.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, selama pandemi Covid-19, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sejak Maret 2020 porsi transaksi BSI Mobile terus mengalami kenaikan.

 

© Dream

 

 

“ Sampai dengan Juli 2021, transaksi BSI Mobile berkontribusi paling tinggi, yaitu 46 persen dari jumlah transaksi e-channel, sudah melebihi pencapaian tahun 2020,” kata Hery, dikutip dari keterangan tertulis BSI, Senin 23 Agustus 2021.

Sampai akhir tahun 2021, BSI menargetkan 3 juta pengguna baru BSI Mobile dan juga target fee based sebesar Rp532 miliar dari transaksi e-channel. Jumlah pengguna BSI Mobile sampai dengan tanggal 17 Agustus 2021 sebanyak lebih dari 2,7 juta user.

Angka itu meningkat 79,4 persen sejak awal 2021 secara YoY dengan pertumbuhan user aktif mencapai lebih dari 1,1 juta nasabah, atau meningkat sebanyak 92,5 persen secara YoY.

3 dari 5 halaman

Kontributor Fee Based Income Terbesar

Berdasarkan data posisi Juli 2021, transaksi mobile banking merupakan kontributor fee-based income terbesar. Secara performance fee based mobile banking terjadi peningkatan sebanyak Rp12,9 miliar atau naik 71,85 persen sejak awal 2021 secara YoY.

Peningkatan tersebut juga didorong oleh tingginya aktivitas transaksi pembayaran belanja yang dilakukan nasabah BSI di e-commerce. Misalnya, transaksi pembayaran di Tokopedia dan Shopee mengalami kenaikan sebesar triple digit selama Juli 2021 secara tahunan (YoY).

Di sisi lain, transaksi top up e-wallet diantaranya GoPay juga mengalami kenaikan triple digit dan transaksi OVO naik double digit secara tahunan (YoY).

4 dari 5 halaman

Inovasi Digital

BSI meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur ‘Biometric-Face Recognition’ di aplikasi BSI Mobile.

Dengan fitur anyar ini, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit, tentunya lebih cepat, mudah dan seamless. Terobosan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI.

Melalui kehadiran inovasi digital tersebut, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.

Hery ingin terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi mobile banking, seperti paylater dan mitraguna online. Dia berharap layanan mobile banking jadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat pada era digitalisasi.

“ Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat,” kata dia.

5 dari 5 halaman

Tebar Hadiah Total Rp1 Miliar

Untuk meningkatkan transaksi BSI Mobile, BSI menyelenggarakan program Hujan Rezeki BSI Mobile dengan total hadiah lebih dari Rp1 miliar. Beberapa hadiah yang ditawarkan diantaranya adalah Suzuki Jimny; Vespa S 125 I-Get; Honda PCX 160; Sepeda Brompton; iPhone 12; Samsung Galaxy A72 ; dan Tabungan Emas masing masing hingga Rp10 juta.

Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah cukup top up poin dengan menggunakan BSI Mobile seperti pembukaan rekening online, registrasi BSI Mobile, transaksi pembayaran, transaksi pembelian, pembukaan rekening e-mas, transaksi jual beli e-mas, dan transaksi gadai emas. Periode program dari 1 Agustus–31 Desember 2021.

BSI memiliki produk dan layanan unggulan diantaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif, kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile.

Beri Komentar