`Buang Sial`, Maskapai Malaysia Airlines Ganti Nama

Reporter : Syahid Latif
Senin, 1 Juni 2015 17:01
`Buang Sial`, Maskapai Malaysia Airlines Ganti Nama
Tak cuma itu, maskapai pelat merah ini juga memangkas 6.000 pegawainya.

Dream - Diterpa kemalangan dua kali, maskapai pelat merah Malaysia memutuskan mengganti nama perusahaan. Ironisnya langkah dari maskapai bernama Malaysia Airlines itu harus diikuti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 6.000 orang stafnya.

Langkah drastis ini terpaksa ditempuh sebagai bagian restrukturisasi bisnis perusahaan sekaligus langkah maju usai musibah fatal dua pesawatnya.

Bos baru Malaysia Airlines, Cristoph Mueller akhir pekan lalu mengatakan, bisnis perusahaan akan berjalan seperti biasa sambil menunggu proses perubahan ini.

Mengutip laman Dailymail.co.uk, Senin, 1 Juni 2015, nama baru Malaysia Airlines ini akan diumumkan pada pekan ini. Dijadwalkan, perusahaan akan beroperasi penuh pada September.

Mueller, spesialis penyembuh maskapai yang sakit, sebelumnya tercatat sebagai pengelola maskapai kargo Irlandia, Aer LIngus. Kehadiran pria berusiA 52 tahun ini diharapkan bisa menyembuhkan maskapai Malaysia ini dari keterpurukan sejak setahun yang lalu.

Kedatangan Mueller ini bertepatan dengan kondisi Malaysia yang harus memangkas biaya Malaysia AirlineZ. Persaingan maskapai berbiaya murah memaksa maskapai ini harus segera bangkit.

Analis menyebutkan biaya produksi Malaysia AirlineZ 20 persen lebih besar dibandingkan pesaingnya.

Tak cuma dari segi bisnis, Malaysia AirlineZ juga harus berkutat dengan intervensi pemerintah yang ingin menggenjot pariwisata. Padahal kota tujuan yang mesti dilayani tak menguntungkan sama sekali.

Malaysia AirlineS terpaksa tetap mempekerjakan para pegawainya meski menyadari biaya yang harus ditanggung. Kedekatan politik sebagai perusahaan milik pemerintah membuatnya sulit memangkas pekerja.

Beri Komentar