Buruan Booking, Harga Jual Rumah Lagi Lesu!

Reporter : Syahid Latif
Senin, 14 Agustus 2017 17:15
Buruan Booking, Harga Jual Rumah Lagi Lesu!
Harga rumah memang naik, tapi gak sekencang tiga bulan yang lalu.

Dream - Sedang sibuk mencari rumah? Saat ini waktu yang pas. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kenaikan harga properti residensial mengalami perlambatan pada kuartal III-2017.

Survei Harga Properti Residensial yang baru saja dikeluarkan BI seperti dikutip Dream, Senin, 14 Agustus 2017 menunjukan indeks harga properti jenis ini pada Juli-September 2017 masih tumbuh 1,15 persen (qtq). Laju kenaikan ini melambat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya 1,18 persen (qtq).

Kenaikan harga terendah diperkirakan akan terjadi pada semua tipe rumah terutama untuk rumah tipe kecil yang cuma naik 2,57 persen (qtq). Sementara berdasarkan wilayah, harga rumah tertinggi diperkirakan terjadi di Bandar Lampung sebesar 4,58 persen.

Meski secara tiga bulanan mengalami perlambatan, harga properti secara tahunan masih mengalami kenaikan lebih tinggi. Pada kuartal III-2017 diperkirakan harga properti residensial masih tumbuh 3,99 persen (yoy). Ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di kuartal II-2017 sebesar 3,17 persen.

Sebagian responden yang disurvei menilai faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis properti adalah tingginya suku bunga KPR (16,58%), lamanya perizinan (16,25%), pajak (15,40%), tingginya uang muka rumah (14,82%), serta kenaikan harga bahan bangunan (13,12%).

Dilihat dari lokasi, kenaikan suku bunga KPR tertinggi terjadi di Jambi sebesar 15,18% sedangkan terendah di Sulawesi Barat 7,99 persen.

Beri Komentar